BIOma– Sejak Selasa (8/8), beredar surat edaran ditujukan kepada para dekan Universitas Negeri Makassar yang dimaksudkan untuk menerima pendaftaran bagi mahasiswa (i) yang ingin mengikuti Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara-Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA-SAKTI). Pertukaran ini dilaksanakan untuk mendorong program Kampus Merdeka khususnya hak untuk belajar di luar program studi dan perguruan tinggi, hal tersebut juga dimaksudkan sebagai bagian dari upaya penambahan atau pun penguatan kompetensi dan wawasan mahasiswa serta penguatan toleransi, cinta tanah air dan budaya yang ingin diperoleh dari pertukaran mahasiswa melalui kerja sama antar perguruan tinggi di Indonesia.
Berbeda dari pelaksanaan beberapa tahun sebelumnya, PERMATA-SAKTI kali ini dilakukan dengan inovasi baru yaitu secara online (full daring). Program ini hanya boleh diikuti oleh mahasiswa yang berada pada semester 5-7, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.75. Syarat lainnya mahasiswa yang mengikuti program ini harus dinyatakan tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non akademik pada perguruan tinggi pengirimnya. Bila memenuhi persyaratan tersebut, mahasiswa boleh mendaftar dan mengikuti seleksi sebagai calon peserta. Pendaftaran untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa ini dilakukan dengan mengumpulkan nama-nama mahasiswa (bentuk CV) di kantor Wakil Rektor IV Universitas Negeri Makassar yang bertempat di Lantai 8 Gedung Phinisi UNM. Pengumpulan CV tersebut dilakukan selambat-lambatnya hingga Senin (31/8).
Ketua Jurusan Prodi Pendidikan Biologi, Muhiddin Palennari mengirim format pendaftaran melalui pesan WhatsApp yakni mencantumkan Nama, NIM dan Semester. Format pendaftaran ini akan dikirimkan ke Dekan FMIPA UNM.
Program PERMATA-SAKTI ini telah dilaksanakan sejak tahun 2014 yang awalnya hanya melibatkan T3 perguruan tinggi dengan 33 orang mahasiswa, seiring berjalannya waktu, program ini mengalami peningkatan yakni pada tahun 2015 tercatat 97 mahasiswa turut andil dengan melibatkan 17 Perguruan Tinggi, terakhir dilaksanakan pada tahun 2019, sebanyak 350 mahasiswa yang tergabung dalam 39 PTN.
Reporter: Fitrahtunnisa