BIOma – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) akan memberi subsidi kuota internet gratis bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Nizam selaku Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah mendapat anggaran sebanyak Rp. 7,2 Triliun yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) dalam rangka pemberian kuota internet gratis.
Subsidi kuota internet gratis ini diberikan untuk memfasilitasi para pelajar dan tenaga pengajar dalam menunjang pembelajaran daring selama masa pandemi COVID-19. Rencananya, subsidi kuota akan diberikan selama empat bulan mulai dari bulan September hingga bulan Desember 2020. Subsidi kuota akan diberikan sebanyak 35 GB per bulan untuk siswa, 42 GB per bulan untuk guru, dan 50 GB per bulan untuk mahasiswa dan dosen.
Subsidi kuota gratis dari Kemendikbud RI akan disalurkan mulai tanggal 15 September 2020. Dilansir dari laman Tribunnews.com, mekanisme penyaluran kuota gratis dilakukan dengan cara mendaftarkan nomor telepon seluler. Siswa yang memiliki nomor telepon seluler kemudian didaftarkan oleh sekolah, setelah itu sekolah segera mengindetifikasi nomor telepon siswa dan guru, kemudian segera dimasukkan di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Sementara bagi mahasiswa dan dosen, penyaluran kuota gratis dilakukan dengan cara mahasiswa yang terdaftar aktif di masing-masing Perguruan Tinggi mendaftarkan nomor telepon ke pihak kampus, kemudian operator seluler akan menyalurkan kuota internet gratis pada nomor telepon yang terdaftar.
Dikutip dari Pikiranrakyat.com, penyaluran kuota gratis tersebut nantinya akan dilakuakan dengan sistem pengawasan yang ketat baik dari Direktorat Jenderal, BPK, KPK, maupun auditor-auditor lain dan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Reporter: Hikmah Nur Fadilah
