Pamflet Hari Guru Sedunia (05/10) (Doc. LPM BIOma)

BIOma – Tanggal 05 Oktober diperingati sebagai Hari Guru Sedunia. UNESCO merupakan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menetapkan hari tersebut. Tujuan diadakannya Hari Guru adalah untuk memberikan dukungan kepada guru di seluruh dunia. Dukungan itu dilakukan untuk memberi keyakinan bahwa generasi selanjutnya ditentukan oleh guru. Peringatan Hari Guru dilakukan untuk mewakili sebuah kepedulian, pemahaman, dan apresiasi yang ditampilkan demi peran guru yaitu mengajarkan ilmu pengetahuan dan membangun generasi. Tahun ini, Hari Guru Sedunia diperingati dengan mengusung tema “Guru: Memimpin dalam Krisis, Menata Ulang Masa Depan“, mengajak untuk membayangkan kembali masa depan serta mengingat perjuangan guru mengalami tantangan dalm mengajar semasa pandemi COVID-19.

Ada perbedaan antara Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional. Hari Guru Nasional diperingati sebagai hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang jatuh pada tanggal 25 November. Dikutip dari Tagar.id, Education International (EI), sebuah federasi yang mewakili pengajaran profesional di seluruh dunia, yakin bahwa Hari Guru Sedunia harus dikenal dan dirayakan di seluruh dunia. EI juga percaya bahwa prinsip-prinsip Rekomendasi 1966 dan 1997 harus dipertimbangkan untuk diimplementasikan ke seluruh dunia. Sementara Pemerintah Republik Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994, telah menetapkan hari lahir PGRI pada tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, yang diperingati setiap tahun sebagai tanda penghormatan kepada guru. PGRI sendiri merupakan organisasi di Indonesia yang anggotanya berprofesi sebagai guru. Organisasi ini didirikan dengan semangat perjuangan para guru pribumi pada zaman Belanda, yang pada saat itu tepatnya tahun 1912 disebut dengan nama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Dilansir dari Kompas.com, SDGs mengakui bahwa guru merupakan kunci pencapaian agenda di bidang pendidikan pada 2030. Hari Guru Sedunia telah menjadi kesempatan untuk menandai kemajuan dan mencerminkan cara untuk melawan tantangan yang tersisa untuk promosi profesi guru.

Reporter: Anisa Rusli

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *