BIOma– Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali mengadakan Test of English for Foreign Language (TOEFL) pada Minggu (11/10). Pelaksanaan TOEFL ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan mahasiswa khususnya mahasiswa FMIPA UNM agar memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional.
FMIPA UNM sebelumnya telah beberapa kali melaksanakan TOEFL, namun kali ini terdapat perbedaan dalam mekanisme pelaksanaan. TOEFL kali ini dilakukan melalui dua metode yaitu offline dan online. Wabah COVID-19 yang belum kunjung reda merupakan salah satu alasan dilakukannya TOEFL secara online.
Fakultas MIPA merupakan salah satu fakultas di UNM yang rutin melaksanakan TOEFL bagi mahasiswanya. A. Citra Pratiwi menjelaskan bahwa sejatinya TOEFL rutin dilaksanakan demi mendorong kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa FMIPA UNM.
“Pelaksanaan TOEFL secara rutin ditujukan untuk mendorong mahasiswa FMIPA untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Sebelumnya, banyak di antara mahasiswa yang belum mengenal TOEFL dan bahkan belum pernah mengukur kemampuan bahasa Inggrisnya hingga lulus S1. Sementara, nilai TOEFL saat ini sudah menjadi salah satu syarat pendaftaran untuk melanjutkan studi, baik jalur mandiri maupun dengan beasiswa. Dengan mengukur keterampilan bahasa Inggris mahasiswa sejak dini, diharapkan mahasiswa punya cukup waktu untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya,” tuturnya.
Meskipun begitu, panitia pelaksana TOEFL juga tetap mengupayakan pengujian secara offline dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pelaksanaan TOEFL secara offline hanya akan diikuti oleh mahasiswa yang berdomisili daerah Kota Makassar dan sekitarnya. Pelaksanaan test secara offline tersebut direncanakan akan dilaksanakan di Gedung FF Lantai 1 FMIPA UNM, tempat pelaksanaan dilakukan di ruangan tersebut dikarenakan Gedung ICP FMIPA yang masih dalam tahap perampungan.
Rencananya, sebanyak 57 mahasiswa baru dari FMIPA UNM akan mengikuti TOEFL online gelombang pertama pada Minggu (11/10). Meskipun dilaksanakan secara online, pihak panitia akan memastikan pengawasan yang ketat bagi para peserta agar hasil test dapat terjamin keasliannya.
Hasil dari TOEFL ini selanjutnya akan dijadikan dasar untuk menyediakan program pelatihan bahasa Inggris yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa FMIPA UNM.
“Keterampilan bahasa Inggris saat ini menjadi perhatian, karena juga penting untuk mendukung kesuksesan di dunia kerja. Penguasaan bahasa Inggris tidak lagi menjadi hal yang istimewa, tetapi sudah menjadi sebuah kebutuhan jika ingin sukses dalam pendidikan dan dunia kerja.” lanjut A. Citra Pratiwi.
Dalam lampiran surat edaran pelaksanaan TOEFL se-FMIPA UNM tertulis bahwa pelaksanaan TOEFL masih akan dilaksanakan beberapa kali ke depan. Setelah melakukan pembayaran, mahasiswa diperkenankan melalukan pendaftaran diri melalui link resmi bit.ly/toefl2020fmipa.
Reporter: Fitrahtunnisa