BIOma – Dalam masa pandemi COVID-19, Universitas Negeri Makassar (UNM) berlakukan satu opsi Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yakni KKN Reguler Kampus. Beberapa mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) yang memilih opsi tersebut kini tengah melaksanakan program kerja di Jurusan Biologi FMIPA UNM. Sebelumnya, mahasiswa KKN Reguler Kampus telah melangsungkan kegaiatan seminar awal program kerja di Laboratorium Botani Lantai 3 Jurusan Biologi FMIPA UNM pada Selasa (29/09) lalu.
Hingga hari ini, Selasa (27/10), mahasiswa KKN Reguler Kampus di Jurusan Biologi FMIPA UNM tengah melaksanakan berbagai program kerja, di antaranya : (1) digitalisasi dan inventarisasi laboratorium (Laboratorium Mikrologi, Zoologi, Botani, dan Green House), (2) digitalisasi dan inventarisasi perpustakaan, (3) digitalisasi program studi, (4) Assesment dan E-Learning, (5) Penataan taman jurusan, dan (5) Pembuatan VCO, nata de coco, sabun, dan hand sanitizer.
Maulvi Maulidah, salah satu mahasiswi Jurusan Biologi FMIPA UNM yang tengah mengikuti KKN Reguler Kampus menjelaskan bahwa dalam kegiatan inventarisasi dilakukan pendataan alat-alat laboratorium serta jenis tanaman yang ada di Green House. Sementara dalam kegiatan digitalisasi dilakukan pengelolaan data hasil inventarisasi.
Sementara itu, Nurinayah selaku Koordinator KKN Reguler Kampus di Jurusan Biologi FMIPA UNM menuturkan terdapat satu program kerja yang belum berjalan yakni SPMI.
“Sejauh ini ada enam proker yang harus kami laksanakan, sudah lima yang berjalan sementara satu yang belum jalan, yaitu SPMI. SPMI itu program dari jurusan di mana kami harus membantu menginput data-data yang ada di jurusan bisa terkait prestasi mahasiswa, mahasiswa yang ingin proposal, skripsi, jumlah alumni yang lulus tahun itu, dan lainnya. Kalau untuk proker yang lain sudah berjalan setengah seperti penataan taman jurusan, digitalisasi perpustakaan, pembuatan produk ramah lingkungan, assesment dan e- learning, serta pembuatan kompos terintegrasi,” jelasnya.
Selama berjalannya program KKN Reguler Kampus, Nurinayah mengaku beberapa program kerja yang dicanangkan sempat terhambat di awal masa KKN karena terkendala dana.
“Karena kami dua belas orang dan banyak program kerja yang harus dijalankan otomatis kami kekurangan dana, beberapa program ada yang terhambat di awal-awal KKN karena dana yang di gunakan merupakan dana pribadi dan berasal dari iuran-iuran yang ditarik setiap pekan,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Nurinayah mengungkapkan adanya bantuan dari pihak Dosen Jurusan Biologi FMIPA UNM serta bantuan dana dari fakultas.
“Bantuan dari berbagai dosen kami dapatkan seperti untuk dana itu ada bantuan dari beberapa dosen pembimbing KKN serta kami juga memperoleh banyak bimbingan dari Ketua Jurusan. Selain itu, ada juga dana dari fakultas karena memang kompos kampus itu program dari fakultas jadi mereka memfasilitasi dana untuk membeli kompos bag dan tempat sampah.” tutur mahasiswa angkatan 2017 tersebut.
Sementara itu, program kerja penataan taman jurusan juga dibantu oleh pihak HIMABIO FMIPA UNM dan mahasiswa angkatan 2020.
Reporter : RM 8