BIOma – Himpunan Mahasiswa Jurusan Biologi (HIMABIO) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali melaksanakan Kajian Kerohanian dengan tema “Maulid Nabi Tunjukan Rasa Cinta Kepada Rasul” pada Jumat (30/10) 2020 via Zoom Cloud Meetings. Kajian ini menghadirkan Muh. Salehuddin Sakkar yang merupakan Ketua KAMMI daerah Luwu Raya IAIN PALOPO sebagai pemateri dan diikuti oleh mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNM.
Hari lahir Nabi Muhammad SAW yang perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah yang di sebut sebagai Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan tersebut bagi umat muslim adalah penghormatan dan pengingatan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad dengan berbagai bentuk kegiatan budaya, ritual dan keagaamaan.
Dalam pemaparan materi Salehuddin menekankan bahwa awal dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah supaya umat Nabi Muhammad SAW tidak lupa dengan baginda Rasulullah SAW.
“Satu landasan dasar acara maulid nabi dilaksanakan yaitu agar kita tau bagaimana umat Islam itu tidak buta terhadap sejarah tentang Nabi Muhammad SAW. sehingga diberikan sentuhan-sentuhan pemenarik bahkan acara maulid identik dengan adanya makanan seperti sokko’, telur, dan lain-lain sesuai kebudayaan yang merupakan variasi atau metode yang dilakukan dengan maksud agar masyarakat datang untuk berkumpul mendengarkan cerita tentang Rasulullah SAW,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa pentingnya membaca literatur tentang Rasululah SAW akan menumbuhkan cinta kepada Rasulullah SAW sehingga sangat penting untuk di pelajari.
“Pentingya membaca literatur atau sirah nabawiyah Rasulullah SAW yang merupakan contoh atau suri tauladan yang dapat diikuti, banyak pemuda yang salah jalan pada zaman sekarang ini maka perlu untuk mempelajari Sirah Nabawiyah untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW dengan mengerjakan apa yang di perintahkan seperti salat, mengaji, dan menghafal hadist merupakan bentuk kecintaan kita kepada Baginda Nabi Muhammad SAW dan menjahui segala sesuatu yang di larang oleh Rasulullah SAW.” ujarnya
Reporter: RM 3