Laman Journal Lepa-Lepa Open (Doc. LPM BIOma)

BIOma – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah berjalan selama 53 hari, terhitung sejak dilaksanakannya pelepasan mahasiswa KKN pada tanggal (17/09) lalu. Seluruh mahasiswa yang melaksanakan KKN, baik KKN Reguler Domisili, KKN-PPL Terpadu Domisili, KKN Reguler Kampus, KKN Berkarya, KKN Profesi, dan KKN Tematik Merdeka Belajar tentunya telah menyusun beberapa program kerja sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat di lokasi KKN masing-masing yang nantinya akan dilaporkan dalam bentuk artikel ilmiah. Nampaknya, terdapat perbedaan dari segi pengemasan laporan hasil KKN. Beberapa tahun belakangan ini, hasil KKN dikemas dalam bentuk laporan portofolio, namun tahun ini (2020) pengemasannya dalam bentuk artikel ilmiah sesuai dengan template yang telah disediakan oleh Pusat KKN dan PM UNM pada Journal Lepa-Lepa Open melalui website https://ojs.unm.ac.id/JLLO/index.

Journal Lepa-lepa Open merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh Pusat KKN dan PM LP2M UNM yang dimanfaatkan sebagai wadah penerbitan artikel kegiatan pengabdian pada masyarakat bidang pendidikan, sosial, pengembangan sumber daya manusia, teknologi tepat guna, pertanian, dan kesehatan. Jurnal pengabdian pada masyarakat ini akan diterbitkan sebanyak dua kali setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember. Artikel yang telah dipublish dapat didownload secara gratis, dibaca, dan disebarluaskan sebagai bahan rujukan artikel selanjutnya.

Arifin Manggau selaku Ketua Pusat KKN dan PM UNM menuturkan bahwa hasil dari KKN akan dikemas dalam bentuk artikel ilmiah yang akan diupload pada Journal Lepa-Lepa Open. Ia juga telah menuturkan bahwa hal ini sangat menarik sebab belum ada kampus yang menerapkan hal tersebut.

Jadi pelaporan hasil KKN nantinya akan dibuat dalam bentuk artikel ilmiah yang dikerjakan secara per kelompok, silahkan mahasiswa memilih satu program kerja menarik kemudian dibuatkan dalam bentuk artikel ilmiah. Hal ini juga menarik dan belum banyak kampus yang melaksanakan hal demikian, daripada dalam bentuk laporan protofolio tapi banyak yang copy-paste,” ujar Ketua Pusat KKN dan PM UNM yang akrab disapa Arifin.

Di akhir perbincangan, Beliau juga menambahkan bahwa setiap kelompok terdiri atas 6-8 orang mahasiswa. Jika melebihi angka tersebut, silakan dibagi dua dari jumlah mahasiswa yang ada.

Menanggapi hal tersebut, Ahmad Abrar selaku mahasiswa dari Jurusan Biologi FMIPA UNM yang saat ini tengah melaksanakan program KKN-PPL Terpadu Domisili menuturkan bahwa pelaporan hasil KKN dalam bentuk artikel ilmiah sangatlah tepat, sehingga dapat mendorong kreatifitas mahasiswa.

Menurut saya sebagai mahasiswa yang pertama kali KKN-PPL di masa pandemi, adanya laporan KKN yang dikemas dalam bentuk artikel ilmiah merupakan suatu kebijakan dari kampus yang mempermudah mahasiswa dalam pengerjaan laporan KKN. Jika dituangkan dalam artikel ilmiah dan dapat diakses oleh orang-orang yang membutuhkan, maka tentunya ini akan bernilai positif. Jadi kita tidak hanya melaporkan hasil KKN kita melainkan hasilnya dapat dilihat oleh orang banyak serta membawa manfaat, inilah harapan kita semua. Pelaporan dalam bentuk artikel ilmiah dapat mendorong kreatifitas mahasiswa dalam membuat tulisan ilmiah serta dapat menuangkan ide-idenya dalam artikel ilmiah nantinya, hal ini juga bertujuan untuk menghindari adanya copy-paste dalam membuat laporan KKN.” ujar mahasiswa asal Soppeng tersebut.

Reporter : Ariani Agustini

Loading

Related Post

One thought on “Ketua Pusat KKN dan PM UNM : Laporan KKN akan Dikemas dalam Bentuk Artikel Ilmiah”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *