
BIOma – 12 November setiap tahunnya diperingati sebagai Hari kesehatan Nasional (HKN) di Indonesia. Peringatan HKN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini diperingati di tengah pandemi COVID-19 dengan mengusung tema “Satukan Tekad menuju Indonesia Sehat”. Dalam masa pandemi ini perayaan hari HKN ke-56 tahun dilaksanakan secara daring melalui laman Youtube @KemenkesRI guna mencegah terjadinya penyebaran COVID-19.
Sejarah lahirnya Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November berawal dari upaya pemberantasan penyakit Malaria di Indonesia. Di era 50-an, penyakit Malaria mewabah di Indonesia. Penyakit ini menjangkiti hampir semua masyarakat di seluruh negeri. Terdapat ratusan ribu orang yang tewas. Akibat banyaknya korban yang jatuh, pemerintah kemudian segera mengambil tindakan dengan melakukan beragam upaya untuk membasmi Malaria.
Upaya pembasmian penyakit Malaria dimulai tepatnya pada tahun 1959 dengan dibentuknya Dinas Pembasmian Malaria oleh pemerintah. Empat tahun kemudian, yaitu pada tahun 1963, namanya kemudian diganti menjadi Komando Operasi Pembasmian Malaria yang disingkat menjadi KOPEM. Upaya pembasmian ini dilakukan oleh pemerintah dengan dibantu organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO) dan United States Agency for International Development (USAID). Dengan dilakukan upaya pemberantasan Malaria tersebut, pemerintah berharap Malaria bisa benar-benar diberantas. Bentuk upaya pemberantasan penyakit Malaria sendiri dilakukan dengan menggunakan obat jenis Dichloro Diphenyl Trichlorethane (DDT). Penyemprotan obat ini dilakukan secara massal ke rumah-rumah penduduk yang ada di pulau Jawa, Bali dan Lampung. Presiden Soekarno yang menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia (RI) kala itu, melakukan penyemprotan pertama secara simbolis pada tanggal 12 November 1959, bertempat di desa Kalasan, Yogyakarta. Tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Nasional (HKN) untuk diperingati setiap tahunnya.
Dilansir dari laman twitter @KemenkesRI “Sebagai bentuk apresiasi kita kepada para tenaga kesehatan dan masyarakat yang melaksanakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, mari sejenak kita bersama melakukan tepuk tangan pada tanggal 12 November 2020 pukul 12.00 WIB selama 56 detik.” tulis akun @KemenkesRI
Gerakan 56 detik merupakan gerakan yang diusung oleh Kementrian Kesehatan RI untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-56 tahun, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan bagi para tenaga kesehatan yang telah berjuang selama terjadinya pandemi COVID-19 untuk menyelamatkan bangsa serta untuk msyarakat yang terus disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Reporter: RM 3