BIOma– Masa pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) tidak lama lagi akan berakhir. Namun, penginputan beberapa nilai semester ganjil tahun akademik 2020/2021 belum juga tuntas hingga hari ini. Kendala tersebut mengakibatkan banyak dari mahasiswa khususnya Jurusan Biologi FMIPA UNM yang menunda untuk melakukan registrasi Kartu Rencana Studi semester genap. Sebab, akumulasi nilai dari semester ganjil (Indeks Prestasi Semester) menjadi penentu jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) yang dapat diprogram mahasiswa melalui KRS.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, dua kelas yang sampai saat ini belum mendapatkan nilai akhir salah satu mata kuliah ialah kelas Pendidikan Biologi A dan B Jurusan Biologi Angkatan 2018. Nilai yang dimaksud khususnya merupakan nilai mata kuliah program Merdeka Belajar : Kampus Merdeka (MBKM) yang menerapkan pertukaran dosen dengan universitas lain. Setelah dikonfirmasi, adanya keterlambatan penginputan nilai ini disebabkan oleh lambatnya penyetoran nilai dari dosen luar kepada dosen di jurusan Biologi.
Pada saat diwawancarai melalui via whatsapp, Ketua Jurusan Biologi, Abd. Muis, menjelaskan bahwa nilai mata kuliah dari kelas Merdeka Belajar belum dapat diinput dikarenakan pihak Universitas dalam hal ini Information and Communication Technology (ICT) belum dapat membuka Sistem Informasi Akademik (SIA).
“Nilai mata kuliah dari kelas Merdeka Belajar itu memang belum diinput, pihak Universitas belum siap untuk melakukannya.” jelasnya.
Sementara itu, mahasiswi yang bersangkutan dengan inisial NFR mengungkapkan kekecewaannya karena merasa dirugikan karena nilai tersebut yang menjadi standar untuk dapat memprogram mata kuliah di semester selanjutnya.
“Kalau saya sendiri merasa rugi sebagai mahasiswa jika nilai ini tidak terinput di SIA sebelum masa pengurusan KRS selesai, karena nilai dari mata kuliah ini sangat memengaruhi IPS saya yang menjadi standar untuk bisa memprogram mata kuliah disemester selanjutnya.” tuturnya.
Mahasiswi angkatan 2018 ini menambahkan harapannya agar nilai mereka dapat diinput sebelum pengurusan Kartu Rencana Studi selesai.
“Saya masih berharap nilai bisa terinput sebelum masa pengurusan KRS selesai.” ujarnya.
Reporter : Aqilah Fauziyah MF dan Shofiatu Niswatin