BIOma – Menyambut awal semester genap, mahasiswa Jurusan Biologi tidak hanya disibukkan dengan perkuliahan, tapi juga mulai bersiap untuk melakukan praktikum. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar, penetapan kegiatan akademik perkuliahan semester genap tahun akademik 2020/2021 di Universitas Negeri Makassar, pada poin keempat keputusan rektor bahwa penelitian dan praktek di laboratorium dapat dilakukan secara luring dengan mengacu pada protokol kesehatan COVID-19.
Abd. Muis selaku Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNM mengatakan bahwa pelaksanaan praktikum di laboratorium akan dilaksanakan secara luring dan daring. Praktikum yang dilakukan secara luring adalah praktikum yang membutuhkan peralatan laboratorium dan tidak memungkinkan dilakukan secara daring.
“Perencanaan pelaksanaan praktikum semester genap masih sama dengan semester ganjil. Ada yang dikerjakan secara daring dan ada yang dikerjakan secara luring. Praktikum yang dikerjakan secara luring adalah praktikum yang membutuhkan peralatan laboratorium dan dianggap tidak mungkin disediakan atau ditemukan mahasiswa di luar kampus,” ujarnya.
Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNM juga mengatakan bahwa untuk waktu pelaksanaan praktikum akan dirilis di web jurusan. Kemudian mengenai perbedaan regulasi dari semester sebelumnya akan ada penyesuaian.
“Jadwal praktikum nantinya akan dirilis di web jurusan. Adapun mengenai perbedaan regulasi dari semester sebelumnya akan ada penyesuaian.” ujarnya.
Surat Keputusan Rektor Universitas Negeri Makassar mengenai pelaksanaan praktikum luring di semester genap juga ditanggapi oleh mahasiswa. Muh Rafli Ismail mahasiswa Jurusan Biologi angkatan 2019 ini mengungkapkan pendapatnya terkait pelaksanaan praktikum luring.
“Menurut saya, sebagai mahasiswa yang posisinya sedang berada di Makassar adanya praktikum luring ini tidak jadi masalah. Akan tetapi, bagi sebagian mahasiswa yang tinggal di luar kota terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat mereka untuk melakukan praktikum luring seperti kekhawatiran orang tua, dan perizinan keluar masuk daerah. Jika dilihat dari praktikum semester lalu, pelaksanaan praktikum terkesan terburu-buru sehingga kami masih kurang mengerti,” ujarnya.
Rafli juga mengungkapkan harapannya terhadap pelaksanaan praktikum luring yang sedianya akan dilaksanakan pada semester genap.
“Harapan saya, semoga nanti penjadwalannya jangan terlalu padat karena hal tersebut akan membuat fokus dari mahasiswa terpecah sehingga tujuan utama praktikum yaitu pemantapan konsep materi tidak tercapai.” harapnya.
Reporter : Umi Kalsum dan Hidayani Ulil Azmi