Acara pelepasan mahasiswa KKN via daring oleh Rektor UNM (16/03) (Doc. Int)

BIOma – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam secara resmi melepaskan 1050 orang mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester genap tahun ajaran 2020/2021. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting, Selasa (16/3).

Bentuk KKN yang dilakukan UNM pada semester genap ini diantaranya: (1) KKN Reguler Berbasis Domisili, (2) KKN PPL Terpadu Berbasis Domisili, (3) KKN Pasca Bencana, (4) KKN Profesi, serta (5) KKN Tematik Merdeka Belajar.

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Muhammad Jufri menyampaikan rasa syukurnya terkait terlaksananya program KKN PPL Terpadu Terintegrasi yang sangat membantu sekolah – sekolah yang ada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Dengan kehadiran program KKN PPL Terpadu Terintegrasi bagi kami menjadi sebuah berkah bagi Dinas Pendidikan Provinsi karena kehadiran anak–anak kita di lapagan untuk KKN Terpadu akan sangat membantu sekolah–sekolah yang ada di daerah terpencil yakni daerah 3T.” ujarnya.

Husain Syam dalam sambutannya memberikan imbauan kepada mahasiswa dan juga pengelola KKN untuk sangat memperhatikan setiap aspek khususnya dalam penanganan Covid-19. 

Pastikan bahwa mahasiswa KKN negatif terhindar dari Covid-19 sebelum berangkat ke daerah masing – masing, sebab tugas peserta KKN yaitu datang untuk membantu menyelesaikan solusi dari masalah yang ada di masyarakat, jangan sampai peserta KKN datang membawa beban penyakit kepada mereka.” ujarnya.

Nurhidayah Hasan, salah satu mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNM yang menjadi peserta KKN Domisili Terpadu mengatakan hal yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti program KKN yaitu mental dan perangkat pembelajaran.

Hal yang perlu saya siapkan yakni mental, keterampilan dan pengetahuan. Terutama keterampilan dalam mengajar apalagi dalam situasi seperti ini, pembelajaran daring, bersosialisasi dengan guru-guru dan masyarakat sekitar serta mempersiapkan segala sesuatu tentang perangkat pembelajaran.” ungkapnya

Aprilia Hapsari, salah satu mahasiswa dari Jurusan Administrasi peserta KKN Reguler mengatakan persiapannya sebelum terjun mengabdi ke masyarakat yakni juga mempersiapkan mental dan tenaga.

Persiapan saya secara pribadi yaitu mempersiapkan mental dan tenaga. Berkaitan dengan persiapan mental, kita harus siap dengan budaya yang ada ditempat kita mengabdi. Entah itu budaya perilakunya, pola organisasi, dan lainnya. Serta perlu mempersiapkan tenaga juga.” pungkasnya.

Reporter : Risa Rizky Yulianti

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *