BIOma – Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menggelar wisuda periode April 2021 pada Jumat (09/04). Dalam kegiatan tersebut, sosok Abdul Rahman menjadi sorotan. Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam tersebut dinobatkan sebagai wisudawan terbaik II Tingkat Fakultas Program Studi Pendidikan, dan Terbaik I Program Studi Pendidikan Biologi. Mahasiswa angkatan 2016 tersebut mengaku masih tidak percaya atas apa yang diperoleh dan tentunya merasa sangat bersyukur sekaligus bangga atas pencapaiannya tersebut.
“Saya sangat bangga dan sangat bersyukur dengan pencapaian tersebut, semua tidak akan terjadi jika bukan kehendak Allah SWT, perasaan senang dan bangga bisa jadi alumni berprestasi pastinya, pokoknya perasan campur aduk dan tidak menyangka karena banyak teman-teman dari jurusan yang luar biasa hebat IPK-nya, tapi alhamdulilah saya yang diberikan oleh Allah dan bisa juga membanggakan orang tua sehingga perjuangan kemarin di Jurusan Biologi tidak sia-sia.” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa dirinya adalah wisudawan pertama di kampungnya yang berasal dari universitas negeri dan berharap kisahnya bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya.
“Saya adalah wisudawan pertama yang berasal dari lulusan kampus/ Universitas negeri di kampung saya. Ini juga sebagai ajang motivasi buat adek adek yang dari daerah terluar apalagi anak pulau bahwa anak pulau juga bisa,” ungkapnya.
Pemuda yang akrab disapa Rahman ini tidak hanya aktif diperkuliahan tetapi juga sangat aktif di kelembagaan kampus maupun kepanitiaan. Selama kuliah ia pernah menjabat sebagai pengurus HMJ Biologi FMIPA UNM 2018. Ia juga tergabung dalam BKMB yang bergelut di bidang seni yakni Kingdom Lab Art (KLA). Adapun pada tingkat universitas, Rahman bergabung dalam Paduan Suara Mahasiswa Pinisi Choir. Dengan banyaknya organisasi yang digeluti, tentunya bukan hal yang mudah untuk mengatur waktunya. Namun karena manajemen waktu yang baik, semuanya bisa berjalan dengan seimbang.
“Kalau saya caranya dengan membuat planning. Misalnya kuliah jam sekian sampai jam sekian terus saat istirahat saya gunakan untuk organisasi, ataupun saat pulang kuliah jika ada agenda organisasi saya manfaatkan untuk ikut. Jadi kembali lagi bagaimana kita memanajemen waktu. Bagi saya ketika kuliah maka saya harus fokus kuliah dan kalau organisasi fokus lagi dengan organisasi, jadi tidak boleh dicampur. Pokoknya semaksimal mungkin kita seimbangkan. Tujuan utama kita masuk kampus adalah kuliah dan organisasi itu hanya sebagai selingan atau untuk mendapatkan pengalaman yang lebih dan memperbanyak relasi, “jelasnya.
Di akhir wawancara, Rahman membagikan prinsip atau motivasi yang selalu ia pegang selama duduk di bangku perkuliahan yaitu menulis nama orang tua di bukunya. Jadi, ketika ia membuka buku tersebut ia akan langsung termotivasi untuk belajar. Kemudian, ia merasa sebagai orang yang paling rugi kalau dalam sehari tidak ada ilmu dosen yang bisa diserap untuk dibawa pulang. Jadi, saat kuliah ia mengaku aktif mencatat apa yang disampaikan dan saat pulang dari kampus jika ada waktu senggang ia akan menggunakan waktu tersebut untuk mereview kembali apa yang telah ia tulis. Tak lupa, Rahman juga menegaskan dalam dirinya bahwa belajar adalah kebutuhan.
Reporter : Ade Widya Muslimawati