BIOma – Pers Kampus dikenal juga dengan istilah Pers Mahasiswa (Persma). Pers Kampus merupakan lembaga penerbitan yang dikelola oleh mahasiswa sebuah perguruan tinggi. Mahasiswa yang mengelola pers kampus biasanya tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bernama UKM Pers atau Lembaga Pers Mahasiswa (LPM).
Dilansir dari romelta.com, dari sisi konten pers kampus atau pers mahasiswa dianggap sebagai organisasi pers yang paling ideal karena tidak berorientasi pada kepentingan ekonomi melainkan pada idealisme mahasiswa. Pers kampus juga ideal bagi mahasiswa yang hobi menulis, ingin menjadi wartawan, penulis, editor, humas, atau berprofesi di bidang media.
Ketika kamu menjadi salah satu anggota pers kampus, banyak sekali hal yang bisa kamu dapatkan dan patut dibanggakan. Berikut beberapa hal yang patut dibanggakan oleh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pers Mahasiswa (Persma).
Kenal Orang-Orang Penting di Kampus
Salah satu keuntungan menjadi jurnalis kampus adalah bisa mengenal orang-orang penting di kampus. Mulai dari gubernur fakultas, dekan, rektor, wakil rektor, mahasiswa berprestasi, hingga mahasiswa dari fakultas yang lain. Selain kenal orang-orang penting di kampus, kamu juga bisa kenal orang-orang penting dari luar kampus.
Serba Tahu dan Berwawasan Luas
Kamu juga akan jadi mahasiswa yang lebih up to date tentang segala hal yang terjadi. Kamu akan menjadi tempat bertanya teman-temanmu jika ada event baru di kampus. Kamu juga mengerti dengan isu-isu politik yang berkembang, baik di fakultas, universitas, maupun Indonesia,. Misalnya perkembangan pemerintahan, mahasiswa, UKT, dan info-info beasiswa.
Terbiasa Menghadapi Tekanan dan Gampang Menyelesaikan Masalah
Kehidupan jurnalis kampus tidak selamanya mulus seperti mahasiswa pada umumnya. Kamu akan menemukan banyak masalah saat liputan, misalnya ditolak narasumber, dimarahi oleh mahasiswa yang apatis, hingga mengalami kejadian tak terduga seperti demo mahasiswa. Dihadapi tekanan, seperti diancam oleh mahasiswa atau rektorat yang tidak setuju dengan pemberitaan kampus. Di saat-saat seperti itu kamu dituntut untuk lebih cepat menyelesaikan masalah dan harus tahan dengan tekanan yang menghadang. Meski awalnya berat, pada akhirnya kamu akan terbiasa menghadapi tekanan dan masalah serta tahu bagaimana menyelesaikannya.
Menjadi Perpanjangan Tangan Mahasiswa
Sebagai jurnalis kamu juga bisa membantu mahasiswa yang memiliki keluhan ataupun pertanyaan mengenai kampus. Misalnya saja membantu teman-teman yang ingin menurunkan biaya UKT, mahasiswa yang mengeluh tentang sarana prasarana, hingga kurangnya pelayanan pegawai kampus atau dosen. Fungsi pers juga bisa menjadi mediator advokasi antara mahasiswa dan rektorat.
Belajar Berorganisasi dan Manajemen Diri
Hal yang tak pernah luput dengan bergabung di organisasi adalah mendapatkan pelajaran berorganisasi dan manajemen diri. Di sebuah lembaga pers kamu akan diajarkan bagaimana manajemen diri dan membagi waktu, karena anak Persma punya banyak kesibukan setiap hari. Mulai dari kuliah, bertemu narasumber, kegiatan internal di organisasi, menulis, mengambil foto, hingga ikut berbagai pelatihan.
Bisa Jalan-Jalan ke Banyak Tempat
Jurnalis kampus sering kali melakukan liputan ke luar kampus. Sambil meliput kamu juga bisa merasakan asiknya melakukan perjalanan ke tempat-tempat baru.
Berprestasi dan Eksis di Kampus
Ini adalah hal paling membanggakan yang kamu dapatkan jika menjadi jurnalis kampus. Ketika mahasiswa lain hanya disibukkan dengan tugas-tugas kuliah, mahasiswa yang bergabung dalam UKM pers atau LPM selain sibuk mengerjakan tugas kuliah juga sibuk dengan hal-hal lain produktif lainnya.
Reporter : Wahdaniyyah