Pelaksanaan pelatihan pemanfaatan limbah buah dan sayur yang dibawakan oleh Tim PKM Jurusan Biologi FMIPA UNM (19/06) (Doc. Ist)

BIOma – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar (FMIPA UNM) telah melakukan pelatihan pemanfaatan limbah buah dan sayuran sebagai bahan baku pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). Pelatihan tersebut dilaksanakan di Desa Sokkolia, Kabupaten Gowa pada Sabtu-Minggu, 19-20 Juni 2021.

Pelaksanaan PKM ini diketuai oleh Syamsiah, dan dua orang anggota yaitu Mushawwir Thayeb dan Andi Faridah Arsal. Tujuan diadakannya pelatihan ini agar kelompok masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola limbah buah dan sayuran menjadi pupuk organik cair yang dapat diaplikasikan pada tanaman pekarangan, baik tanaman hias maupun tanaman semusim lainnya seperti tomat, cabe, jagung dan lain-lain. Mengusung konsep pemanfaatan limbah atau hasil buangan buah dan sayuran, pelatihan tersebut melibatkan partisipasi masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga yang setiap harinya bersentuhan dengan limbah yang dimaksud. Selain itu, pengelolaan limbah buah dan sayuran menjadi bahan baku POC berdampak positif terhadap lingkungan, yaitu dapat mengurangi pembuangan sampah di sekitar tempat tinggal masyarakat karena dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan POC.

Tim PKM menjelaskan permasalahan yang dihadapi masyarakat, antara lain : 1) Masyarakat belum memiliki pengetahuan bagaimana mengola sisa buangan buah-buahan dan sayuran, 2) Masyarakat tidak memiliki pengetahuan tentang kandungan pada limbah buah-buahan dan sayuran yang dapat dimanfaatkan, 4) Kurangnya pengetahuan pentingnya menjaga dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat, dan 5) Masyarakat tidak merasa turut berperan serta dalam upaya menciptakan lingkungan bersih dan asri. Oleh karena itu, tim PKM berupaya memberikan solusi permasalahan masyarakat setempat melalui pemanfaatan limbah buah dan sayuran sebagai bahan baku POC.

Ketua Tim PKM, Syamsiah menjelaskan bahwa terdapat beberapa keuntungan yang diperoleh dari kegiatan pelatihan pembuatan POC tersebut.

Terdapat beberapa keuntungan yang akan diperoleh masyarakat setelah mengikuti pelatihan pembuatan POC di antaranya : 1) Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga yang setiap harinya berhubungan dengan bahan tersebut, 2) Limbah buah dan sayuran tidak lagi terbuang sia-sia karena dapat ditampung untuk diolah menjadi POC, 3) Lingkungan menjadi bersih dan sehat karena semua sampah dapat termanfaatkan, dan 4) Dapat menambah pendapatan masyarakat dari penjualan POC.” jelasnya.

Reporter : Muthi’ah Amaliyah Ahmad

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *