BIOma – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah meluncurkan Belajar Kampus Merdeka (BKM) di kanal Youtube KEMENDIKBUD RI. Dalam implementasinya, BKM ini dijalankan melalui beberapa program, salah satunya adalah Magang Berkualitas dan Studi Independensi (MBSI).
Magang Bersertifikat merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan dan akan mendapatkan pengalaman kerja di dunia nyata selama 1-2 semester. Sedangkan Studi Independen Bersertifikat merupakan sebuah program pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra atau industri.
Nurhadi Irbath yang merupakan Founder and Advisor PT. ECC mengungkapkan bahwa ia ingin mendesain sebuah program magang dan studi independen yang menjadi bagian dari puzzle yang telah ada di Indonesia.
“Kita ingin mendesain sebuah program magang dan studi independen yang menjadi bagian dari puzzle-puzzle yang telah ada di Indonesia, kami ingin melengkapi dan memperkaya hal tersebut.” ungkapnya.
Nurhadi menambahkan bahwa magang harus berbasis proyek dan akan didampingi oleh para mentor dengan jumlah maksimal satu mentor akan mendampingi 10 mahasiswa sedangkan untuk studi independen satu mentor mendampingi 25 mahasiswa.
Hendrich yang merupakan salah satu pemateri Sosialisasi Workshop Magang dan Studi Independen Bersertifikat juga mengungkapkan bahwa persamaan magang dan independen adalah memiliki gol akhir employability, ia juga menambahkan harapannya pada sesi sosialisasi ini.
“Magang dan Studi Independen memiliki persamaan yaitu gol akhir adalah employability, kami sangat mengharapkan untuk mahasiswa yang tersaring mengikuti program Magang dan Studi Independen akan mempunyai marketability yang tinggi.” harapnya.
Reporter : RM 8