BIOmaBullying atau yang dikenal sebagai penindasan merupakan kegitan negatif yang dapat mengganggu kesehatan baik mental maupun fisik seseorang. Bullying dapat berlaku dimana saja dan kapan saja. Para pelaku biasanya hanya menindas orang-orang yang dianggap lemah dari mereka.

Dilansir dari laman Sehatq.com, kasus bullying merupakan permasalahan global yang cukup serius. Sekolah merupakan tempat terbanyak ditemukannya kegiatan penindasan atau bullying, sebab sekolah merupakan tempat dimana berkumpulnya berbagai karakter sesesorang mulai dari karakter yang bawaannya berkuasa sampai karakter penakut.

Bullying dapat dilakukan secara fisik dengan menyakiti korban seperti memukul, menendang, dan mendorong. Jika dilakukan secara verbal pelaku dapat menghina, membentak, mengatakan kata-kata kasar kepada korban serta juga dapat dilakukan secara sosial seperti mengabaikan, mengucilkan, mengintimidasi, dan lainnya.

Tindakan bullying ini dapat memberikan dampak dalam jangka pendek hingga jangka panjang menurut Unicef.org. Korban yang mendapatkan tindakan bullying semasa kecil akan berpengaruh pada kesehatan mentalnya di masa yang akan datang. Dampak yang akan dirasakan oleh korban bullying bisa dirasakan bertahun-tahun hingga menjadi pribadi anti sosial, cemas berlebihan, kesulitan dalam berkonsentrasi hingga depresi akibat tekanan yang didapatkan dari para pelaku bullying. Adapun jika korban mendapat luka fisik, dapat membuat korban trauma dan mendapat bekas luka yang selalu mengingatkannya tentang hal buruk yang telah dialami. Bahkan tidak sedikit dari korban bullying memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Kasus bullying ini tentunya tidak dapat dianggap sepele. Oleh karena itu, diperlukan lingkungan yang baik serta pengawasan dari orang tua sebab 90% orang tua bahkan tidak tahu menahu bahwa anaknya merupakan korban atau bahkan pelaku bullying.  

Reporter : RM 10

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *