BIOma – Vaksin Covid-19 masuk di Indonesia sejak akhir tahun lalu. Pemerintah terus mengupayakan percepatan program vaksinasi Covid-19 guna menekan angka kasus positif Covid-19 yang terus meningkat hingga hari ini. Pemerintah telah berencana untuk mendatangkan sekitar 400 juta dosis vaksin Covid-19 secara bertahap.
Pemberian vaksin tersebut dijadwalkan untuk diberikan kepada masyarakat Indonesia dalam dua periode. Salah satu syarat penerima vaksin yaitu berusia 18 tahun keatas dan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat umum mulai dibuka mulai Juli 2021 mendatang. Vaksinasi tersebut dibuka untuk 33 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan pemberian vaksin kepada masyarakat umum pada Juli mendatang harus diketahui hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh masyarakat, tentu dalam proses vaksinasi ini tubuh harus dipastikan dalam kondisi yang baik, hal ini untuk menghindari kemungkinan terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Selain itu, ada beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan sebelum menjalani vaksinasi, di antaranya:
1. Hindari Mengonsumsi Minuman yang Mengandung Alkohol
Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol bisa melemahkan daya tahan tubuh. Jika telah dijadwalkan untuk melakukan vaksinasi, hindari minuman beralkohol setidaknya dua hari sebelum vaksinasi hingga dua pekan setelahnya. Hal ini penting dilakukan agar sistem imun tetap kuat dan dapat menghasilkan reaksi kekebalan tubuh yang baik untuk mencegah infeksi virus Covid-19.
2. Cukupi Kebutuhan Nutrisi
Agar daya tahan tubuh tetap terjaga,disarankan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi selama satu pekan sebelum dan sesudah mendapatkan vaksin Covid-19.
3.Tidur yang Cukup
Beberapa hari sebelum melakukan vaksinasi Covid-19, usahakan untuk tidak begadang dan waktu istirahat tercukupi dengan tidur selama 7-9 jam setiap malamnya.
4.Hindari Olahraga Berlebihan
Rutin berolahraga baik untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat. Namun, sebelum menerima vaksin disarankan untuk tidak melakukan aktivitas berat atau olahraga berlebihan, karena hal ini justru bisa menyebabkan penurunan daya tahan tubuh. Agar lebih sehat dan aman, lakukan olahraga setidaknya 20-30 menit setiap hari atau minimal 3-5 kali dalam seminggu.
5.Konsultasi dengan Dokter
Bagi masyarakat yang masih berusia muda dan memiliki kondisi fisik yang sehat, proses vaksinasi tidak akan memberikan bahaya yang dapat mengancam jiwa. Akan tetapi, hal ini berbeda dengan masyarakat yang berusia 45 tahun ke atas dan mengalami beberapa riwayat penyakit beresiko seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal yang diharuskan untuk berkonsultasi sebelum mengambil vaksin Covid-19.
6. Persetujuan Konsumsi Obat Tertentu
Tidak hanya berkonsultasi mengenai penyakit menurun sebelum mendapatkan vaksin Covid-19, penting juga untuk mendapatkan persetujuan dari dokter terkait dengan obat-obat yang sedang dikonsumsi menjelang vaksinasi, terutama obat-obatan yang meningkatkan resiko reaksi alergi. Ahli kesehatan menyarankan untuk tidak mengambil vaksin jika seseorang memiliki atau sedang menderita penyakit anafilaksis atau reaksi alergi terhadap produk obat-obatan tertentu, makanan atau terapi suntik.
Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19, yakni :
1. Periksa Tubuh terhadap Reaksi Alergi
Langkah ini penting ketika seseorang telah menerima vaksin, di mana tujuannya adalah untuk memastikan apakah vaksin yang masuk ke dalam tubuh memberikan kemungkinan efek samping atau adanya reaksi negatif dari vaksin yang didapatkan.
2. Jangan Panik Jika Alami Efek Samping Ringan
Seseorang yang mengalami efek samping berupa reaksi alergi yang disertai dengan rasa sakit, rasa gatal, demam atau kelelahan berusahalah untuk bersikap tenang. Hal tersebut terjadi karena imun tubuh sedang merespon masuknya vaksin tersebut.
3. Tetap Lakukan Protokol Kesehatan
Meski telah divaksin, protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M (Memakai masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan) harus tetap dilakukan karena vaksin tetap membutuhkan waktu untuk bekerja di dalam tubuh.
Reporter : RM 8