BIOma – Sejak masuknya virus Covid-19 varian Delta ke Indonesia beberapa bulan yang lalu mengakibatkan pelonjakan kasus Covid-19 yang tergolong masif. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker ganda dengan tepat.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi beberapa hari yang lalu saat menjadi pembicara dalam webinar Ruang Tamu yang diselenggarakan oleh Holopis secara virtual.
“Masyarakat diimbau menggunakan masker ganda untuk mengantisipasi risiko penularan varian baru SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.” ungkapnya.
Dilansir dari laman CNNIndonesia.com, anjuran menggunakan masker ganda pertama kali disampaikan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Berdasarkan hasil studi mereka mengenai efektifitas masker yang menunjukkan bahwa penggunaan dua lapis masker atau menyimpulkan tali masker dapat mengurangi resiko terpapar Covid-19 sampai dengan 85%.
Adapun cara penggunaan masker ganda dijelaskan pada laman CDCgov.com yaitu dengan mengombinasikan masker bedah di dalam dan masker kain di luar. Kombinasi masker ganda yang salah dapat menyebabkan kesulitan bernafas. Contoh kombinasi yang salah yakni masker medis dengan masker medis, ataupun masker kain dengan masker kain. Untuk penggunaan masker N95 tidak perlu dikombinasikan dengan masker lain karena merupakan masker dengan standar filtrasi tertinggi yaitu 95% dan bisa menutup rapat kontur muka saat pemakaian.
Hal ini senada dengan apa yang diucapkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan di kanal YouTube BNPB beberapa hari yang lalu.
“Jangan gabungkan dua masker medis secara bersamaan.” ujarnya.
Durasi penggantian masker pun penting untuk diperhatikan. Apabila menggunakan masker bedah maka dapat diganti setelah sudah basah, kotor, atau tidak sengaja menyentuh benda-benda lain. Penggantian masker harus dengan prosedur yang higienis, sehingga jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah penggantian masker.
Reporter : RM 5
