BIOma – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar (FMIPA UNM) bersama dengan Tim Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Universitas Negeri Makassar (MBKM UNM) 2021 mengadakan sosialisasi kebijakan terbaru perekrutan peserta MBKM Kampus Mengajar, Minggu (04/07) pukul 16.00 WITA.
Kegiatan Kampus Mengajar MBKM bertujuan untuk membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD dan SMP di daerah 3T. Anggota tim MBKM UNM, Sultan menjelaskan kebijakan terbaru perekrutan peserta program Kampus Mengajar.
“Kebijakan terbaru yakni bidang keilmuan yang dibutuhkan untuk mengikuti Kampus Mengajar dengan skema program Pendampingan Literasi dan Numerasi, untuk Literasi diutamakan yang berlatar belakang Bahasa dan Pendidikan. Sementara, untuk Numerasi itu diutamakan yang berlatar belakang MIPA. Lokasi penempatan ada di Kota Makassar dan Kabupaten Maros serta ada 12 sekolah yang akan diperebutkan sejumlah kampus yang berada di Sulawesi Selatan, baik itu UNM, UNHAS, UNISMUH, dan Perguruan Tinggi lainnya.” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua MBKM UNM, Khaeruddin mengungkapkan bahwa sampai saat ini UNM masuk dalam urutan pertama pendaftar terbanyak pertukaran mahasiswa merdeka.
“Alhamdulillah, kemarin pada saat Rapat Koordinasi (Rakor) Rektor se-Indonesia, UNM sudah masuk di urutan pertama pendaftar terbanyak pertukaran mahasiswa merdeka. Oleh karena itu, sekiranya dengan adanya perpanjangan pendaftaran ini, mahasiswa kita khususnya dari Fakultas MIPA bisa lebih banyak lagi yang mengikuti program ini.” ungkapnya.
Untuk info lebih lanjut terkait program MBKM, baik itu Kampus Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Magang, dan Studi Independen dapat diakses melalui akun Intagram @mbkm.unm atau melalui laman https://mbkm.unm.ac.id.
Reporter : RM 7
