BIOma – Memakai masker menjadi bagian utama gerakan 3M untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Penggunaan masker merupakan hal termudah dan sederhana yang dapat dilakukan dan akan berdampak besar apabila dilaksanakan secara disiplin. Hal ini diutarakan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. Namun, masker yang sudah dipakai tidak dapat lagi digunakan karena tidak baik bagi kesehatan dan tidak diperkenankan untuk membuang masker habis pakai secara sembarangan.
Pengelolaan limbah masker ini harus dilakukan dengan tepat agar tidak menimbulkan dampak berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Hal ini diumumkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui akun instagram resminya @kemenkes_ri.
“Pengelolaannya harus dilakukan dengan tepat agar tidak menimbulkan dampak berbahaya dan beracun bagi kesehatan manusia dan lingkungan.” tulisnya.
Dilansir dari laman kemenkes.go.id, terdapat lima tips mengelola limbah masker habis pakai di antaranya :
- Kumpulkan Masker Bekas Pakai.
- Desinfeksi. Lakukan desinfeksi dengan cara rendam masker yang telah digunakan pada larutan desinfeksi/klorin/pemutih.
- Mengubah bentuk dengan cara mengumpulkan masker dengan wadah/plastik yang aman dan bagi masker yang individu rusak talinya dan robek tengah sehingga tidak digunakan ulang.
- Buang ketempat sampah domestik.
- Cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
Reporter : RM 5
