BIOma – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar kuliah umum pada Kamis (21/08) yang diadakan di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Pinisi UNM. Kuliah umum ini digelar bersamaan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang juga dilaksanakan secara blended. Kuliah umum ini mengangkat tema “Generasi Pemungkin UNM di Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka” yang dibawakan langsung oleh Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Abdul Kahar sebagai pemateri.
Abdul Kahar menyampaikan bahwa adanya Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dibentuk oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menjadi salah satu bentuk menyikapi dampak revolusi industri 4.0. Maka dari itu, dibutuhkan adanya persiapan skill individu untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang.
“Merdeka Belajar Kampus Merdeka lahir sebagai bentuk menyikapi dampak revolusi industri 4.0 yang saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan kita. Untuk itu siapkan skill individu kalian, harus menjadi manusia yang adaktif, harus menjadi pembelajar yang cepat dan cerdas, harus mandiri dan sebagainya, karena tidak lain inilah yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa yang akan datang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Abdul Kahar mengungkapkan bahwa yang harus dilakukan untuk menyikapi adanya transformasi di perguruan tinggi yaitu dengan mengubah gaya belajar, dan cara memandang masa depan karena kualitas lulusan akan tercermin dari cara mahasiswa bisa beradaptasi terhadap perubahan-perubahan dengan kata kunci menjadi pembelajar yang cepat. Hanya dengan itu, seorang pembelajar bisa mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat.
“Motivasi diri Anda, ubah cara berfikir, ubah cara belajar karna tidak lain hanya itu yang bisa mengantarkan Anda untuk meraih masa depan yang lebih baik. Saya nantikan bahwa kalian akan menjadi masa depan yang dinanti-nantikan pembangunan bangsa dan negara kita ke depannya,” ujarnya.
Reporter : RM 11