BIOma – Hari Kemanusiaan Sedunia atau World Humanitarian Day (WHD) ditetapkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 19 Agustus 2008, tujuannya agar dapat meningkatkan kesadaran publik untuk menjadi pelaku kemanusiaan dan akan bermanfaat bagi orang-orang yang sedang membutuhkan bantuan. WHD juga bertujuan untuk memperingati hari terjadinya pengeboman di Kantor Pusat PBB di Baghdad, Irak. Peristiwa tersebut menewaskan 22 orang relawan kemanusiaan. Tahun ini, World Humanitarian Day mengusung tema “The Human Race” untuk menyoroti dampak langsung dari darurat iklim.
Dilansir dari cnn.com, hari ini mengingatkan pada sebuah peristiwa, saat itu seorang teroris membunuh satu orang polisi Irak dan melakukan aksi bom bunuh diri mobil di sebuah Pos Pemeriksaan di belakang Markas Besar PBB di Baghdad. Kala itu, sedang ada rencana PBB akan memperluas perannya di Irak. Ledakan tersebut terjadi di pintu masuk tempat parkir mobil, sekitar 200 meter dari kompleks PBB di Canal Hotel. Akibat peristiwa ini, 20 orang dinyatakan tewas, termasuk utusan tinggi PBB di Irak, Sergio Vieira de Mello.
Setiap tahunnya, WHD berfokus pada sebuah tema, serta menyatukan mitra dari seluruh sistem kemanusiaan untuk mengadvokasi kelangsungan hidup, kesejahteraan dan martabat orang-orang yang terkena dampak krisis, hingga untuk keselamatan dan keamanan pekerja bantuan.
Dikutip dari laman resmi PBB un.org.com, sesuai dengan tema yang diusungnya, melalui kampanye tahun ini, PBB menekankan para pemimpin dunia untuk mengambil tindakan serius terkait iklim, yang diharapkan dapat berarti bagi orang-orang yang paling rentan di dunia dan memastikan bahwa suara mereka didengar, dan kebutuhan mereka menjadi agenda utama di Konferensi Perubahan Iklim PBB atau Conference of The Parties pada bulan November 2021.
Reporter : RM 4