Ilustrasi Blended Learning (Doc. Int)

BIOma – Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang belum mereda, pemerintah kemudian mengeluarkan berbagai kebijakan yang bertujuan untuk mengantisipasi penularan virus Covid-19, salah satunya adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi ini mengharuskan masyarakat untuk tetap bekerja, beribadah dan belajar dari rumah. Dengan demikian, kondisi ini menuntut lembaga pendidikan untuk melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Salah satu bentuk inovasi dalam proses pembelajaran yakni dengan melakukan pembelajaran secara online atau daring.

Menurut Driscol (2002), blended learning merupakan pembelajaran yang mengombinasikan atau menggabungkan berbagai teknologi berbasis web, untuk mencapai tujuan pendidikan. Thorne (2013) mendefinisikan blended learning sebagai campuran dari teknologi e-learning dan multimedia, seperti video streaming, virtual class, animasi teks online yang dikombinasikan dengan bentuk-bentuk tradisional pelatihan di kelas.

Perguruan Tinggi umumnya lebih mudah beradaptasi dengan blended learning, hal itu disebabkan mahasiswa sudah menggunakan pola belajar mandiri. Dalam pembelajaran blended learning ini, peranan multimedia dan internet sangatlah tinggi. Posisi multimedia dalam blended learning ini bukanlah tujuan melainkan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran. Media yang lengkap dan bervariasi serta jaringan internet yang selalu ada akan sangat melancarkan proses pembelajaran dengan metode blended learning. Strategi blended learning dapat dijadikan sebagai salah satu inovasi pembelajaran baru yang mengikuti perkembangan teknologi pembelajaran pada era revolusi industri 4.0. Pembelajaran tidak lagi hanya berlangsung secara tatap muka di kelas tetapi dapat dikombinasikan dengan pembelajaran secara online dalam bentuk blended learning yang tentunya memberikan banyak keuntungan dalam proses pembelajaran.

Dilansir dari laman binus.ac.id beberapa keuntungan pengaplikasian metode blended learning dalam proses pembelajaran yakni :

1. Fleksibel

Penggunaan metode blended learning membuat pelajar tidak harus setiap hari datang ke kelas. Belajar bisa dilakukan melalui internet, bahkan di malam hari juga dapat mengakses materi pelajaran.

2. Hemat biaya dan waktu

Belajar dengan metode blended learning hanya menggunakan internet sehingga tidak harus memiliki buku fisik karena materi sudah ada secara online dan peserta hanya tinggal mengunduh saja. Selain itu, pelajar juga bisa menghemat waktu karena tidak perlu mengeluarkan waktu untuk datang ke kampus.

3. Efektif dan efisien

Belajar dengan menerapkan metode blended learning akan lebih efektif dan efisien karena pelajar dapat mengatur sendiri waktu dan tempat belajarnya.

4. Materi interaktif

Materi pelajaran yang disajikan lewat internet dibuat menjadi media-media interaktif agar lebih mendetail dan menarik perhatian peserta. Media belajar tersebut bisa digunakan sesuai dengan cara belajar masing-masing peserta. Metode pembelajaran blended learning ini sangat tepat diterapkan pada proses pembelajaran mengingat sangat banyak kelebihan pada metode ini yang dapat menjadi solusi untuk pendidikan di masa pandemi ini.

Reporter : RM 1

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *