BIOma – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah mengadakan kegiatan Sidang Pleno II dengan mengangkat tema “Evaluasi Kinerja Kepengurusan dalam Upaya Menciptakan Jiwa Solidaritas dan Loyalitas sebagai Fungsionaris Lembaga”. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari, Jumat – Selasa, 27-31 Agustus 2021, bertempat di Rumah Adat Wajo Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa.

Sidang Pleno II merupakan wadah bagi kepengurusan HMJ Biologi FMIPA UNM untuk dapat melaporkan kinerja kepengurusan dalam empat bulan kedua jalannya kepengurusan. Kegiatan kali ini dihadiri oleh peserta penuh sidang, panitia Sidang Pleno II, perwakilan Biro Kegiatan Mahasiswa Biologi (BKMB), Badan Pertimbangan Organisasi (BPO), Steering Committee, serta para demisioner HMJ Biologi FMIPA UNM. Dalam forum Sidang Pleno II ini ditetapkan proyeksi dari peserta penuh sidang dan Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) HMJ Biologi FMIPA UNM Periode 2020-2021.

Muhammad Yusyir Yatalattaf M, selaku Koordinator Steering Committee menjelaskan tetapan proyeksi Sidang Pleno II tersebut.

Proyeksi yang ditetapkan ialah berbagai tugas untuk Ketua Umum dan semua komponen di kepengurusan HMJ Biologi FMIPA UNM. Misalnya, melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak jurusan dua pekan setelah Sidang Pleno II, melaksanakan kegiatan nonformal antara HMJ Biologi, BKMB, maupun warga Biologi FMIPA UNM,” jelasnya.

Alfian Mubaraq, selaku Ketua Umum HMJ Biologi FMIPA UNM mengungkapkan harapannya terhadap hasil sidang ini agar mampu menjadi bahan refleksi dan acuan dalam mengambil tindakan kebijakan selama kepengurusan.

Pelaksanaan forum Sidang Pleno II menjadi forum evaluasi untuk kepengurusan dalam menjalankan amanah lembaga. Saran dan kritikan yang bersifat membangun diharapkan mampu direalisasikan oleh kepengurusan dalam melakukan perubahan kinerja ke arah yang lebih baik. Dalam laporan pertanggungjawaban dalam forum Sidang Pleno II ini diharapkan mampu menjadi bahan refleksi utama dan menjadi acuan dalam mengambil tindakan kebijakan di kepengurusan,” harapnya.

Reporter : RM 7

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *