BIOma – Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali melaksanakan PKM terpadu pada Sabtu (10/07). Kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten Gowa tepatnya di Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu. Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FMIPA UNM ini terdiri atas sebelas judul kegiatan, lima kegiatan yang dipusatkan kepada masyarakat Desa Sokkolia dan enam kegiatan yang dilaksanakan di SMPN 3 Bontomarannu.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di sekolah adalah pelatihan penyusunan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang diketuai oleh Muhiddin Palennari dan dua dosen sebagai anggota yaitu Hartono dan Saparuddin. Kegiatan ini diikuti oleh 25 guru sekolah yang ada di sekitar Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu.
Kurikulum yang berlaku saat ini menuntut penerapan pendekatan sains di dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran yang direkomendasikan sesuai dengan pendekatan saintifik, yakni PBL, PjBL, Discovery Learning, dan Inquiry. Keempat model pembelajaran tersebut menuntut siswa dapat memiliki kompetensi HOTS. Dengan demikian, jika keempat pendekatan tersebut diterapkan dalam pembelajaran maka penilaiannya pun harus menggunakan soal-soal HOTS. Akan tetapi, kenyataannya menunjukkan bahwa pada umumnya guru-guru menggunakan soal-soal LOTS, sehingga ada dugaan bahwa guru belum maksimal melakukan penilaian menggunakan soal-soal HOTS.
Metode yang digunakan dalam kegiatan PKM ini adalah metode ceramah dan tanya jawab (diskusi). Pada metode demonstrasi, tim akan menunjukkan suatu proses kerja, yaitu tahap-tahap perakitan soal-soal HOTS seperti dengan memberikan contoh materi ajar yang menarik dan interaktif. Workshop/pelatihan dan pendampingan digunakan dalam merancang, mengelola, serta cara merakit soal-soal HOTS dan untuk kelangsungan penyelesaian tugas, maka setiap peserta diberikan tugas untuk merakit sejumlah contoh soal-soal HOTS. Tugas tersebut wajib diselesaikan oleh peserta pelatihan.
Reporter : Aqilah Fauziyah MF