Ilustrasi self healing (Doc. Int)

BIOma – Hidup memang tidak selalu berjalan dengan mulus. Perjalanan hidup terkadang ada fase naik turunnya juga. Ketika bahagia, maka imunitas tubuh akan meningkat. Sebaliknya, ketika sedang dilanda masalah atau stress, hal tersebut juga akan berdampak bagi tubuh. Fakta bahwa pikiran dan tubuh adalah satu kesatuan, maka kita dapat menggunakan pikiran kita untuk melakukan proses penyembuhan secara mandiri (self healing).

Dikutip dari djkn.kemenkeu.go.id, self healing adalah sebuah proses yang mengacu pada pemulihan psikologis. Proses psikologis yang dimaksudkan adalah proses menyembuhkan diri dari keadaan trauma yang dirasakan. Tujuan dari self healing adalah membuat individu untuk lebih memahami dirinya sendiri, menerima ketidaksempurnaan, dan membentuk pikiran yang positif.

Menurut Ghani (2011) dalam Rahmawati (2015), cara yang tepat untuk melakukan self healing adalah dengan memaafkan (forgiveness). Memaafkan adalah kondisi saat individu berusaha untuk melepaskan kemarahan, dendam dan segala emosi yang selama ini terpendam dalam hati. Cara lainnya yaitu bersyukur terhadap apa yang telah dimiliki selama ini dan berusaha untuk memanajemen diri.

Dikutip dari gramedia.com, hal yang perlu dihindari saat melakukan self healing di antaranya menjauhkan diri dari masalah, mencoba melupakan masalah, meratapi kesedihan terus-menerus, dan menyakiti diri sendiri. Mencoba untuk memahami diri sendiri, memahami masalah yang terjadi, dan jangan memihak satu sisi. Coba untuk melihat kebaikan yang ada di dalam diri dan jika ada masalah, berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan kepala dingin.

Reporter: Muthi’ah Amaliyah Ahmad

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *