BIOma – Kesulitan fokus dalam kegiatan proses pembelajaran di kelas merupakan hal yang lumrah dan bisa terjadi secara periodik bagi sebagian orang. Kesulitan konsentrasi merupakan penurunan kemampuan untuk memfokuskan pikiran pada sesuatu. Menurut Healthgrades, kesulitan konsentrasi bisa dikaitkan dengan kesulitan untuk tetap terjaga, impulsif, pikiran atau kekhawatiran yang mengganggu, aktivitas yang berlebihan, atau kurangnya perhatian.
Penyebab susah fokus dan konsentrasi ini dirangkum dalam laman Kompas.com, di antaranya :
- Terlalu sering menggunakan teknologi
Saat ini, hampir semua orang memiliki gawai, bahkan lebih dari satu. Semua gawai tersebut menyedot perhatian kita. Jika merasa familier dengan situasi tersebut, jangan heran jika menghadapi masalah susah fokus dan konsentrasi. Menurut Health, sampai titik tertentu, otak bisa bertindak sebagai sekretaris, membuat hidup kita tetap teratur dan membantu manajemen waktu. Namun, penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak pekerjaan yang kita lakukan bersamaan dalam satu waktu, semakin sulit bagi kita untuk tetap fokus pada satu tugas.
Untuk membantu mengatasi masalah susah fokus dan konsentrasi karena kondisi ini, cobalah mempelajari keterampilan organisasi dasar, seperti menuliskan tanggung jawab dan membuat agenda harian. Istirahat dari gawai seperti televisi, internet, dan email yang terus-menerus muncul atau menetapkan aturan tentang waktu bebas teknologi, misalnya setelah makan malam atau sebelum tidur.
- Kurang tidur
Kurang tidur juga bisa menyebabkan susah fokus dan konsentrasi ketika beraktivitas. Selain itu, kita juga bisa merasakan kondisi seperti mudah terganggu, kabut otak, dan kesulitan menyelesaikan aktivitas harian. Namun, kondisi ini adalah sesuatu yang norma dan hanya memerlukan istirahat yang cukup dan cobalah tidur lebih awal untuk mengembalikan fokus.
Bagi orang dewasa dengan gejala kurang tidur dapat memperburuk gejalanya dan memperbaiki kebiasaan tidur di malam hari mungkin tidak akan sepenuhnya menghilangkan gejala.
- Terlalu stress
Stres juga bisa menjadi penyebab susah fokus dan konsentrasi. Stres atau cemas akan bersaing dengan pusat kognitif di otak, membuat kita akan semakin sulit fokus dalam kondisi tersebut. Jika merasakan stres berat, cobalah melakukan hal-hal yang dapat membantu Anda mengelola stres. Misalnya, bermeditasi.
Para peneliti dari University of Wisconsin-Madison menemukan bahwa teknik relaksasi dapat meningkatkan kemampuan kita untuk memblokir berbagai gangguan. Studi lain yang dilakukan para peneliti dari UCLA menemukan bahwa meditasi dapat membantu meningkatkan perhatian serta meredakan gejala kecemasan dan depresi pada orang dewasa dengan ADHD.
- Kurang olahraga
Olahraga sangat penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan, termasuk otak. Kurang olahraga juga bisa berdampak ada susah fokus dan konsentrasi. Salah satu kunci untuk konsisten menjalani rutinitas olahraga adalah dengan menemukan aktivitas yang disukai dan membuat kita bersemangat menjalaninya.
Reporter : Rahma Zafirah