BIOma – Melandainya kasus Covid-19 di Indonesia membawa angin segar bagi masyarakatnya. Hampir seluruh kegiatan dilaksanakan secara tatap muka. Namun, adanya berita varian virus corona Omicron sudah dipastikan masuk ke Indonesia, Kamis (16/12/2021). Kepastian itu diungkapkan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. Dia mengumumkan kasus pertama varian Omicron di Indonesia.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, data pasien tersebut sudah dikonfirmasikan ke GISAID dan sudah dikonfirmasikan kembali oleh GISAID bahwa memang laporan ini adalah varian Omicron.
Dilansir dari laman news.detik.com, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan varian Omicron ini sebagai Varian of Concern (VoC) atau varian yang diperhatikan. Nama Omicron dalam kamus Merriam-Webster dalam bahasa Yunani, Omicron artinya “O kecil”. Varian baru ini terdeteksi pertama kali di Afrika Selatan pada 24 November lalu.
Dikutip dari foxnews.com, pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyatakan bahwa ciri-ciri gejala dari varian Omicron adalah sebagai berikut: (1) Demam atau kedinginan, (2) Batuk, (3) Sesak Napas, (4) Kelelahan, (5) Nyeri otot, (6) Sakit kepala, (7) Kehilangan indera pembau dan perasa, (8) Hidung tersumbat, (9) Mual atau muntah, (10) Diare
Budi Gunadi juga menyampaikan agar masyarakat tidak panik dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Tidak usah khawatir, tidak usah panik, tetap kita hidup seperti biasa dan yang paling penting jaga kewaspadaan,” pesan Menkes kepada seluruh warga Indonesia.
Reporter : Aqilah Fauziyah MF