BIOma – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan bahwa Sulawesi merupakan Pusat Lokasi Penemuan Spesies Baru pada Siaran Pers yang diunggah melalui laman resmi BRIN yakni brin.go.id, Jumat (28/01).
Sulawesi dijadikan pusat lokasi penemuan spesies baru bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan pada akhir 2021, BRIN berhasil mencatat 88 penemuan jenis baru yang telah dideskripsikan dan 80% dari spesies baru tersebut ditemukan di Sulawesi.
Dari keseluruhan penemuan spesies tersebut, hampir sebagian spesies baru yang ditemukan didominasi oleh fauna dengan jumlah 75 spesies, dan 68% fauna endemik dari Sulawesi. Kelompok fauna ini terdiri atas jenis baru berupa kumbang, celurut, ular, cacing, udang, dan ikan. Sementara itu, ditemukan pula flora 13 spesies, 54% berasal dari Sulawesi. Jenis flora yang ditemukan antara lain begonia, jahe-jahean, anggrek, Cyrtandra, Bulbophyllum, dan Artocarpus.
Kepala Pusat Riset Biologi, Anang S. Achmadi menjelaskan bahwa pengungkapan spesies baru ini melalui proses penelitian yang panjang, dimulai dari eksplorasi, studi koleksi museum hingga penggunaan teknologi untuk proses identifikasi. Setelah itu, akan muncul banyak penelitian lanjutan yang dapat dilakukan terhadap penemuan spesies baru tersebut seperti kandungan zat aktif apa yang terdapat pada spesies ini, atau menjadi indikator lingkungan perubahan lingkungan.
Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati (OR-IPH) BRIN, Iman Hidayat juga menambahkan bahwa jumlah spesies yang berhasil diungkap saat ini masih sangat minim yakni sekitar 10% dari total potensi keanekaragaman hayati yang ada.
Penemuan jenis baru ini tentu sangat penting bagi studi taksonomi dan sistematika serta akan menjadi awal dari penelitian biodiversitas selanjutnya. Untuk detail temuan dapat diunduh pada link berikut: https://s.id/SpesiesBaru2021PusrisBiologiBRIN
Reporter: Khusnul Khatimah