Penjelasan program Permata oleh pemateri (03/02) (Doc. LPM BIOma)

BIOma – Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah mengadakan Sosialisasi Pertukaran Mahasiswa Nusantara (Permata) Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) dalam lingkup UNM yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meetings, Kamis (03/02). Kegiatan ini dihadiri oleh para Wakil Dekan Bidang Akademik, para Ketua Program Studi, para Dosen, dan para Mahasiswa.

Permata LPTK merupakan Program Pertukaran Mahasiswa secara Daring (Dalam Jaringan) yang diselenggarakan oleh 7 LPTK setelah melaksanakan program Revitalisasi LPTK Tahun 2021. Adapun Perguruan Tinggi penyelenggara kegiatan diantaranya, (1) Universitas Pendidikan Indonesia, (2) Universitas Negeri Medan, (3) Universitas Negeri Padang, (4) Universitas Negeri Jakarta, (5) Universitas Negeri Yogyakarta, (6) Universitas Negeri Malang, dan (7) Universitas Negeri Makassar.

Pendaftaran program Permata LPTK ini telah dibuka mulai tanggal 1-5 Februari 2022. Pelaksanaan perkuliahan akan menggunakan modul digital berbasis microlearning melalui SPADA Dikti. Persyaratan untuk mengikuti kegiatan ini, yaitu: (1) Mahasiswa aktif minimal semester 4 program sarjana kependidikan, (2) IPK minimal 2.75, (3) Melakukan pendaftaran dan memilih mata kuliah melalui http://permatalptk.id.

Sultan selaku Bagian Akademik dari Tim MBKM UNM menjelaskan bahwa keikutsertaan mahasiswa ini memiliki kuota terbatas maka dalam pemilihannya akan diadakan proses seleksi.

“Lalu kuota dan juga mahasiswa yang akan diikutsertakan terbatas maka akan ada proses seleksi. Jadi, Mahasiswa yang terpilih akan ditetapkan sebagai peserta dengan SK dari UPI yang dalam hal ini menjadi Koordinator Pelaksana Permata LPTK,” ujarnya.

Sultan juga menyampaikan beberapa tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan Pertukaran Mahasiswa Nusantara LPTK.

“Apa yang menjadi tujuan program Pertukaran Mahasiswa LPTK, yang pertama tentu saja penguatan kompetensi dan perluasan pengalaman belajar. Kedua, tentu saja di dalam program ini nanti ananda akan berinteraksi lintas budaya dengan berbagai mahasiswa dari perguruan tinggi lain dan yang ketiga tentu saja bahwa para mahasiswa akan memiliki jejaring dan pertemanan serta kolaborasi antar mahasiswa lintas Perguruan Tinggi,” paparnya.

Reporter: Putri Ramadhani Sakaria

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *