BIOma – Meningkatnya angka Varian Omicron Coronavirus seperti saat ini, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makasassar (FMIPA UNM) menggelar kuliah Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022 dengan model pembelajaran blended yang mulai dilaksanakan pada hari Senin, (07/02).
Pembelajaran kali ini berbeda dari sebelumnya sebab dilaksanakan secara blended dengan penerapan 50% luar jaringan (luring) dan 50% dalam jaringan (daring) hal ini sesuai dengan hasil keputusan internal melalui Rapat Fakultas.
Irma Rapi selaku mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNM berharap agar pembelajaran yang dilaksanakan secara blended di tengah merebaknya Covid-19 Varian Omicron Coronavirus dapat mempermudah mahasiswa dalam mengemban ilmu dan dapat lebih fokus dalam menerima materi yang diberikan para dosen.
“Harapan saya semoga dengan diterapkannya kuliah tatap muka terbatas ini dapat mempermudah Mahasiswa dalam mengemban ilmu dan lebih fokus dalam menerima materi yang diberikan,” harapnya saat diwawancarai Via WhatsApp.
Irma Rapi juga mengatakan bahwa pelaksanaan perkuliahan dengan model blended cukup efektif dibandingkan dengan perkuliahan online. Menurutnya, kuliah online lebih banyak memiliki kendala namun bukan berarti dengan adanya perkuliahan offline terbatas ini, mahasiswa tidak lagi mematuhi protokol kesehatan.
“Menurut saya pelaksanaannya sudah cukup efektif dibandingkan dengan kuliah online, karena kuliah online lebih banyak kendala, namun bukan berarti dengan diadakannya kuliah offline lantas tidak mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya.
Reporter : Hidayani Ulil Azmi