Ilustrasi gejala Covid-19 varian Omicron (Doc. Int)

BIOma – Varian Omicron adalah varian baru virus SARS-CoV-2 yang baru saja ditemukan. Virus yang diketahui lebih cepat dan mudah menginfeksi dibandingkan varian lainnya, menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Dari berbagai data dan laporan yang telah terkumpul, gejala varian Omicron tampak sangat ringan dibandingkan varian lainnya yakni varian delta. Namun, karena tingkat infeksi yang tinggi varian ini tetap perlu diwaspadai.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gejala varian omicron tidak berbeda secara signifikan dengan gejala Covid-19 pada umumnya. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan pada varian Omicron untuk mengonfirmasi hal ini. Melalui akun sosial media instagram resmi Kementerian Kesehatan RI menginformasikan varian Omicron Covid-19 memiliki beberapa gejala yang penting untuk dikenali yakni demam, batuk, flu, dan sakit tenggorokan. Varian Omicron juga berisiko menyebabkan gejala khas Covid-19 lainnya, antara lain gangguan indera penciuman (anosmia) atau pengecap (ageusia). Dalam beberapa kasus, varian Omicron dapat menyebabkan gejala yang lebih serius seperti sesak napas. Namun, gejala ini lebih mungkin terjadi pada kelompok berisiko tinggi seperti Lansia, bagi yang belum divaksinasi Covid-19, atau mereka yang memiliki penyakit komorbid dalam hal ini penyakit bawaan sehingga tetap berpotensi sakit parah hingga kematian.

Dilansir dari laman alodokter.com berikut ini adalah langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan agar terhindar dari Covid-19 varian Omicron: (1) Menerapkan protokol kesehatan, (2) Mendapatkan vaksin Covid19, (3) Menjalankan pola hidup sehat, (4) Mengonsumsi makanan bergizi, dan (5) Mengonsumsi buah tinggi vitamin.

Reporter: Nurul Fitrah Aryani

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *