BIOma – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) saat ini telah melaksanakan perkuliahan dengan sistem blended mulai tanggal 7 Februari 2022. Namun, belakangan ini salah satu mahasiswa angkatan 2019 Jurusan Biologi FMIPA UNM terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan rapid antigen SARS-Cov-2 per tanggal 12 Februari 2022.
Abd. Muis Muhsen selaku Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNM mengatakan bahwa mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah ditangani oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Makassar. Beliau juga menyampaikan perihal model perkuliahan yang belum ditetapkan setelah adanya kasus mahasiswa Covid-19 tersebut.
“Sehubung dengan Mahasiswa yang terkonfirmasi positif corona, sudah ditangani oleh oleh Tim Covid Kota Makassar. Mengenai mekanisme perkuliahan tetap dilaksanakan secara blended atau diadakannya kembali full kuliah online, belum ada penetapan berupa hal model perkuliahan tersebut setelah ada mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkapnya.
Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNM berharap dengan informasi mahasiswa yang terkonfirmasi positif Covid-19, seluruh civitas akademika tidak boleh abai protokol kesehatan.
“Seluruh civitas akademika tidak boleh abai protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan akademik,” ujarnya.
Salah satu mahasiswi Jurusan Biologi 2020, Multasya merasa tidak aman mengingat salah satu diantara mahasiswa terinfeksi Covid-19.
“Menurut saya, info tersebut memberikan mimpi buruk bagi kami. Ada rasa tidak aman yang kami rasakan mengingat salah satu diantara kami terinfeksi Covid-19. Apalagi info terbaru yang beredar sudah ada 2 mahasiswa yang terjangkit Covid-19. Hal ini juga yang membuat kami resah, jangan sampai korban semakin bertambah,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia berharap semoga pihak Jurusan dapat mengambil langkah yang tepat menanggapi info ini, serta menerapkan prokes dengan lebih ketat lagi dan memberikan rasa aman bagi mahasiswa.
Pada kesempatan yang sama, Zarkia Tahir mahasiswi angkatan 2019 menyatakan bahwa dengan adanya informasi ini dapat membuat mahasiswa lain gelisah. Ia juga mengajak mahasiswa Jurusan Biologi untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Menurut saya pribadi, sangat meresahkan dan menyedihkan. Apalagi kita baru saja menjalani kuliah offline atau tatap muka terbatas. Info tersebut pasti membuat warga Biologi menjadi merasa was-was dan gelisah. Namun, tak bisa dipungkiri kian hari kasus Covid-19 terus bertambah. Oleh karena itu, kita semua warga UNM terkhusus warga Biologi, ayolah lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, handsanitizer dan menjaga jarak serta menjaga kesehatan. Agar perkuliahan bisa berjalan dengan lancar dan baik sebagaimana yang diharapkan walaupun harus dibarengi dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.
Reporter: Herlianty Tri Dimas Ayuningtias
