BIOma – Himpunan Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota (HMPWK) Universitas Bosowa dalam Program Planoface 5.0 mengadakan Webinar Nasional secara daring melalui Zoom Cloud Meetings, Senin (14/03).
Webinar ini mengusung tema “Perencanaan dan Pengembangan Kawasan Perdesaan” yang menghadirkan tokoh- tokoh hebat di Bidang Perencanaan yaitu Pelopor selaku Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional, Khairul Rizal selaku Wakil Ketua IAP Bidang Pengembangan Wilayah Perdesaan dan Batara Surya selaku Direktur Pasca Sarjana Universitas Bosowa/Koordinator Dewan Pakar IAP Sulawesi Selatan.
Beragam problematika yang terjadi saat ini di wilayah perdesaan, kolaborasi dari 3 narasumber menjadi titik terang bagi Perencana, Pemerintah dan Masyarakat. Sehingga pengembangan perdesaan menjadi hal yang penting untuk disikapi dan diimplementasikan bagi kita semua bahwa pentingnya menjaga wilayah perdesaan.
Fenomena yang terjadi saat ini banyaknya perdesaan yang menjadi daerah tertinggal dan banyaknya tingkat urbanisasi yang terjadi di perkotaan. Pelopor mengatakan bahwa webinar yang mengangkat tema ini masih sangat kurang padahal pembahsan seperti ini sangat penting.
“Webinar ini jarang dilakukan karena webinar yang lain banyak mengangkat tentang perkotaan tetapi sangat jarang mengangkat soal wilayah perdesaan. Sedangkan pada UU CK dan PP No.21 Tahun 2021 mengamanatkan bahwa pentingnya perencanaan adanya integritas tata ruang darat dan laut perdesaan tetapi perencanaan saat ini eeperti RDTR yang dibuat oleh Pemerintah Daerah. Belum banyak RDTR yang dibuat menyangkut wilayah perdesaan. Sehingga menjadi tantangan yang harus diutamakan,” ujarnya.
Irsan Ely Kibas selaku ketua panitia memaparkan harapannya untuk panitia selanjutnya untuk mengadakan webinar secara tatap muka dengan narasumber. Ia juga menambahkan agar kedepannya dapat meangambil topik yang kurang diperbincangkan namun dampaknya dapat dirasakan.
“Harapan untuk panitia selanjutnya, kalau bisa adakan Seminar yang langsung bertatap muka dengan narasumber. Semoga kedepannya boleh memilih topik yang sebenarnya kurang dibicarakan oleh khalayak luas namun sebenarnya impact atau dampaknya terhadap keberlangsungan hidup manusia dan alam sebagai sasaran penataan ruang boleh dipikirkan jauh sebelum akhirnya akan dirasakan dampaknya,” tuturnya.
Ia juga menambahkan harapannya terhadap peserta terkait pelaksanaan webinar ini.
“Harapannya ke peserta, semoga teman-teman peserta webinar cukup paham dan boleh lebih aware terkait dampak yang terjadi jika perencanaan dan pembangunan di wilayah perdesaan dikesampingkan dan justru fokus pembangunannya di wilayah perkotaan. Agar nantinya teman-teman peserta webinar boleh ambil andil dalam menyuarakan perencanaan dan pembangunan wilayah perkotaan dan perdesaan yang berkeadilan karena keterkaitan aspek spasialnya satu sama lain,” harapnya
Reporter: Putri Ramadhani Sakaria