Ilustrasi letih saat berpuasa (Doc. Int)

BIOma – Memasuki bulan ramadan, penting untuk menjaga kebugaran tubuh agar puasa tetap lancar. Selama bulan ramadan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Saat berpuasa, tidak diperbolehkan makan maupun minum sejak matahari terbit hingga matahari terbenam. Oleh karena itu, tubuh kita cenderung mendapatkan asupan gizi lebih sedikit dibandingkan hari-hari biasanya. Sebagian orang juga melakukan aktivitas fisik yang lebih sedikit ketika berpuasa. Padahal, kita membutuhkan gizi dan aktivitas fisik yang cukup agar dapat tetap menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.

Saat berpuasa, tubuh menggunakan simpanan karbohidrat (yang disimpan di hati dan otot) serta lemak untuk menyediakan energi setelah semua kalori makanan yang dikonsumsi pada malam hari habis. Tubuh tidak dapat menyimpan air, sehingga ginjal akan menghemat air sebanyak mungkin dengan mengurangi jumlah air yang hilang melalui urin. Namun, tubuh tidak dapat menghindari air yang keluar ketika kamu bernapas atau saat kamu berkeringat. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap mampu berpuasa sebulan penuh.

Ada beberapa tips yang perlu diketahui agar kebugaran tubuh tetap terjaga saat berpuasa, yaitu: (1) Jangan lewatkan sahur, Saat sahur penting untuk makan yang benar, yakni dengan memperhatikan asupan nutrisi seimbang dari karbohidrat kompleks, serat dan protein, (2) Penuhi Kebutuhan Cairan, Setidaknya minum 8-12 gelas air putih sehari agar tetap bugar saat puasa. Kebutuhan cairan ini dipenuhi saat berbuka puasa hingga saat sahur agar membantu tubuh tetap terhidrasi. Selain itu, kurangi konsumsi minuman berkafein secara berlebihan selama bulan Ramadan untuk menghindari dehidrasi selama berpuasa, (3) Makan secukupnya, Saat berbuka puasa, Anda bisa makan secara bertahap, saat berbuka makanlah makanan yang ringan seperti salad buah, es buah, kurma, atau air putih. Nah, selang beberapa jam kemudian, barulah makan besar, (4) Hindari makanan berminyak, Ada baiknya Anda menghindari segala bentuk makanan yang digoreng denngan minyak dalam jumlah banyak agar biar saat puasa. Makanan ini akan meningkatkan risiko kenaikan kolestrol dalam tubuh Anda, (5) Mengurangi konsumsi makanan maupun minuman yang manis, Makanan atau minuman manis memang penting dikonsumsi saat berbuka untuk menormalkan gula darah. Pasalnya, tanpa disadari minuman dan makanan manis yang kita dikonsumsi secara rutin selama bulan Ramadan justru akan menyebabkan kenaikan berat badan, (6) Olahraga, Lakukan olahraga selama 30 menit dengan jalan kaki, bersepeda, jogging ataupun latihan lain yang sesuai dengan kondisi tubuh, (7) Tidur yang secukupnya, Usahakan untuk tidak begadang, dan tidur lebih cepat dari biasanya. Misalnya sesudah salat tarawih. Sebab, kurang tidur akan mempengaruhi kinerja otak sehingga menghambat aktivitas Anda nantinya.

Reporter: Nuramaliah Nasir

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *