Aksi demo aliansi mahasiswa UNM (11/04)(Doc. LPM BIOma)

BIOma – Aliansi Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) turut turun ke jalan melakukan aksi besar-besaran yang digelar di depan Kampus UNM Gunung Sari, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (11/04). Massa aksi langsung memblokade total jalan depan kampus, tepatnya di Jl. Raya Pendidikan dan Jl. Andi Djemma.

Aksi demo yang digelar mahasiswa menimbulkan kemacetan parah di sejumlah jalan protokol Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pasalnya, para mahasiswa kali ini melakukan aksi besar-besaran dengan memblokade atau menutup sejumlah jalan protokol di Kota Makassar.

Ada sebanyak 800 Mahasiswa yang ikut serta dalam aksi tersebut yang mengangkat grand isu “Menuju Reformasi Jilid II”. Adapun isu turunan yang dilayangkan, yaitu: (1) Tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), (2) Tolak kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), (3) Tolak kenaikan harga sembako, (4) Hentikan dan tuntaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), (5) Buruknya kinerja DPR RI, dan (6) Cabut UU yang tidak pro terhadap rakyat. UU yang dimaksud ialah UU No. 12 tahun 2012, UU Minerba, UU ITE, UU Cipta Lapangan Kerja, dan UU KPK.

Aidil Arya Al-Fitrah selaku Staff Kementerian Sosial dan Politik BEM FMIPA UNM Periode 2021-2022 mengatakan terdapat beberapa urgensi isu yang dibawakan pada aksi kali ini. Namun, mereka lebih berfokus pada isu tolak kenaikan harga BBM, tolak kenaikan PPN dan tolak kenaikan harga sembako.

“Ada beberapa isu yang dibawakan pada hari ini, yaitu kenaikan harga BBM, kenaikan PPN dan kenaikan harga sembako dipasaran. Hal ini dikarenakan adanya dampak perekonomian di Indonesia menjadi membengkak sehingga pada aliansi mahasiswa UNM lebih menekankan untuk adanya pembatalan penaikan BBM, kenaikan PPN dan kenaikan sembako yang ada di Indonesia sekarang. Seperti yang kita ketahui bahwasanya Pemerintah semena-mena untuk memberikan aturan-aturan atau UU sehingga tidak ada pertimbangan mengenai adanya kenaikan ini,” ujarnya.

Reporter: Herlianty Tri Dimas Ayuningtias

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *