BIOma – Hepatitis adalah penyakit yang ditandai dengan adanya peradangan pada organ hati. Penyebab penyakit ini dimulai dari infeksi virus, kecanduan minuman beralkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Ada beberapa tipe penyakit hepatitis yang umum diketahui, seperti Hepatitis A, B, C, D, E, dan sebagainya. Namun, saat ini terdapat kasus hepatitis yang dikenal dengan Hepatitis Akut “Misterius”.
Menurut laman kemenkes.go.id, World Health Organization (WHO) melaporkan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia yang penyebabnya belum diketahui sejak 15 April 2022. Berdasarkan pernyataan tersebut, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) meningkatkan kewaspadaan. Kemenkes RI menjadi lebih meningkatkan kewaspadaannya lagi setelah terdapat tiga pasien anak-anak di Jakarta meninggal dunia dengan dugaan terpapar hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya tersebut, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.
Kementerian Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 Tentang Kewaspadaan Terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022. Adanya surat edaran tersebut bertujuan untuk dapat meningkatkan dukungan pemerintah daerah, fasilitas pelayanan kesehatan, kantor kesehatan pelabuhan, Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan, dan para pemangku kepentingan terkait kewaspadaan dini penemuan kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya. Selain itu, Kemenkes juga meminta pihak terkait untuk dapat menginformasikan kepada masyarakat agar segera mengunjungi Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) terdekat apabila mengalami sindrom penyakit kuning, serta membangun dan memperkuat jejaring kerja surveilans dengan lintas program dan lintas sektor.
Pemeriksaan laboratorium di luar negeri telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit ini, sehingga penyebab utama dari penyakit hepatitis akut masih belum diketahui atau masih misterius. Namun, gelajanya dapat diketahui dengan melihat apakah anak memiliki gelaja kuning, mual, muntah, diare berat, demam, kejang dan penurunan kesadaran. Apabila hal tersebut terjadi, maka segera periksa anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Adapun langkah awal yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit hepatitis akut ini, yakni dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, makan makanan bersih dan dimasak dengan benar, tidak berganti alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit, serta tetap menjaga protokol kesehatan.
Reporter: Putri Ramadhani Sakaria