BIOma – Beberapa hari lalu, di Bulan Juni masyarakat dihebohkan dengan adanya fenomena antariksa yang langka, seperti Parade langit subuh. Fenomena antariksa langka lainnya seperti Bulan baru stroberi mikro juga terjadi pada hari ini, Rabu (29/06). Bulan baru stroberi mikro atau new strawberry supermoon merupakan salah satu dari tiga supermoon langka yang akan terlihat di tahun ini. Fenomena ini merupakan peristiwa di mana matahari, bulan , dan bumi berada dalam satu garis.
Bulan baru ini berupa fase bulan primer pertama yang terjadi setiap 9 tahun sekali dan dapat disaksikan di seluruh daerah Indonesia. Fenomena strawberry moon dianggap sebagai tanda awal dari musim panas dan menandakan akhir dari musim semi. Asal usul penamaan fenomena ini ketika pohon-pohon mulai berbuah, dimana strawberry moon akan muncul yang menandakan sebagai musim panen dan dimulainya pengumpulan bahan makanan.
Andi Pangerang selaku Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan bahwa Bulan Baru Mikro kali ini diapit oleh dua bulan purnama super yang terjadi pada dua bulan berturut-turut. Bulan baru stroberi mikro tidak dapat disaksikan sebelum matahari terbit, sebab munculnya lebih lambat dibandingkan matahari dan permukaan bulan yang menghadap bumi tidak terkena cahaya matahari, sehingga tampak gelap. Diperkirakan, masyarakat dapat melihat fenomena Bulan Baru Stroberi Mikro pada pukul 09.52 WIB/10.52WITA/11.52WIT pada jarak 406.569 km.
Dikutip dari kontan.co.id, Fenomena langka ini menimbulkan dampak pasang laut yang lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasanya, sehingga saat fenomena terjadi perlu waspada. Hal ini terjadi disebabkan oleh konfigurasi matahari-bulan-bumi sejajar dan masing-masing gaya diferensial (pasang surut) yang diciptakan oleh bulan dan matahari mengarah ke arah yang sama. Arah gaya differensial ini berpasangan, berlawanan/langsung dan melawan benda penyebab gaya.
Singkatnya, pasang surut 29 Juni 2022 adalah astronomis, gaya pasang surut selama micromoon baru secara logaritmik 52% dari gaya pasang surut selama supermoon baru. Oleh karena itu, perlu untuk mengamati pasang surut ini antara dua hari sebelum dan dua hari setelah puncak fenomena new micromoon strawberry ini, diperkirakan pasang laut terjadi antara 27 Juni hingga 1 Juli 2022 mendatang.
Reporter : RM 6