BIOma – Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM) beberapa waktu lalu telah mengadakan pelatihan mentor untuk kesiapan PMP-OMK XXV. Pelaksanaan mentoring ini dilaksanakan di ruangan Tek. 1A dan 1C Jurusan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik UNM selama dua hari, yakni Sabtu-Minggu (02-03/07). Pelatihan mentor ini merupakan salah satu kegiatan rutinitas divisi diklat pada kegiatan perekrutan yakni PMP-OMK.
Pelatihan mentor bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan penelitian anggota yang akan mendampingi peserta saat perekrutan. Adapun peserta pelatihan mentor adalah anggota LPM Penalaran UNM yang telah dipilih dan pematerinya merupakan elemen LPM Penalaran UNM. Berikut materi yang akan di sajikan dalam pelatihan mentor, yakni: (1) Menjadi Mentor Ala Penalaran, (2) Penelitian Kualitatif, (3) Analisis Data Kualitatif, (4) Penelitian Kuantitatif Eksperimen, (5) Penelitian R&D, (6) Penelitian Kuantitatif Non-Eksperimen, (7) Analisis Data Kuantitatif, (8) Penyusunan Instrumen Dan Teknik Pengumpulan Data.
Ketua Panitia, Muhammad Fadhil Firdaus dalam penuturannya mengatakan bahwa mentoeing ini menjadi wadah bagi calon mentor untuk dapat belajar mendampingi serta membina peserta PMP OMK XXV LPM Penalaran UNM.
“Pelatihan mentor merupakan wadah bagi calon mentor untuk belajar mendampingi dan membina peserta PMP OMK XXV LPM Penalaran UNM. Pada pelatihan mentor ini, calon mentor diberikan materi-materi terkait penelitian agar materi tersebut dapat diajarkan kepada peserta PMP OMK XXV apabila terdapat kendala dalam pengerjaan karya tulis ilmiah. Selain itu, calon mentor diberikan pemahaman terkait bagaimana menjadi mentor ala penalaran. Hal ini bertujuan agar setiap mentor mampu memberikan pendampingan yang baik ke peserta dan juga memberikan nilai-nilai yang ada, baik dari segi budaya hingga norma-norma yang berlaku di LPM Penalaran UNM,” tuturnya.
Berdasarkan penuturan ketua panitia, pelaksanaan pelatihan mentor ini merupakan harapan untuk mewujudkan output yang berkualitas bagi para kader angkatan XXV. Ketua panitia membuktikan dengan menghadirkan pemateri mumpuni yang ahli di bidangnya dalam mencapai standar yang diinginkan. Ia juga turut bergabung dalam memaksimalkan pelaksanaan dengan melibatkan panitia dan kepengurusan, sehingga kegiatan terlaksana sesuai perencanaan.
Disamping itu, Ketua Umum LPM Penalaran UNM Tahun 2022, tetap mendampingi jalannya kegiatan sekaligus berharap terlaksana sesuai dengan perencanaan. Adil Awal selaku ketua umum LPM Penalaran UNM juga mengungkapkan harapannya.
“Dengan adanya pelaksanaan kegiatan pelatihan mentor ini harapannya bisa menguatkan pengetahuan tentang penelitian yang kemudian menjadi modal dalam pendampingan nantinya,” harapnya.
Reporter: Putri Ramadhani Sakaria