Ilustrasi Silurichthys exortivus (Doc. Int)

BIOma – Heok Hee & Maurice Kottelat bekerja sama dengan Museum Sejarah Alam Lee Kong Chian, Singapura telah menemukan spesies baru berupa ikan Catfish di salah satu saluran air Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Temuan ikan baru tersebut diberi nama ilmiah Silurichthys exortivus. Ikan Silurichthys exortivus tersebut memiliki perbedaan dengan genus Silurichthys lainnya.

Perbedaan mendasar pada bagian sirip ventral serta memiliki beberapa bintik-bintik coklat ditubuhnya. Secara etimologi, pemberian nama species exortivus berasal dari Bahasa Latin yang berarti “menuju matahari terbit”. Nama ini digunakan untuk merujuk pada sebaran spesies ini (Kalimantan Timur) yang merupakan batas paling timur persebarannya.

Spesies baru ikan Catfish, Silurichthy exortivus, telah dideskripsikan dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Mahakam di Kalimantan Timur. Spesies baru ini memiliki 4 jari-jari utama sedangkan pada genus yang sama terdapat 6-7 jari-jari utama di lobus ekor atas, kedalaman anal 14,0% Standard Length (SL), kedalaman sirip ekor 5,1% Standard Length (SL), tidak ada sirip ventral, jari sirip anal 54, sirip ekor dengan daun asimetris (lobus atas 1,1 kali lebih panjang dari lobus bawah), 48 ruas tulang belakang, 1 penggaruk insang pada lengkung branchial pertama, dan tubuh berbintik-bintik coklat. Berdasarkan pengurangan jumlah pari utama sirip ekor, S. exortivus , S. ligneolus, dan S. sanguineus dihipotesiskan untuk membentuk clade Borneo secara eksklusif.

Penemuan spesies baru ini tentunya sangat penting untuk kajian taksonomi dan sistematis serta akan menjadi awal dari kajian keanekaragaman hayati selanjutnya. Untuk detail temuan dapat diunduh pada link berikut: https://doi.org/10.11646/zootaxa.5138.2.6

Reporter : RM 1  

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *