BIOma – Kuliah pertama semester ganjil mahasiswa Univeristas Negeri Makassar resmi mulai pada hari Senin (22/08/22). Namun, ada kekhawatiran bagi beberapa mahasiswa yang tidak dapat mangisi KRS, yaitu mahasiswa yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) akibat keterlambatan cairnya dana beasiswa. Mahasiswa yang belum mengisi Kartu Rencana Studi bingung mengenai kejelasan perkuliahan yang akan dilaksanakan.
Sebagai solusi, telah beredar arahan yang disampaikan dari Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNM, Abd. Muis yang diedarkan mahasiswa dalam bentuk pesan terusan Whatsapp.
“Tolong disampaikan ke teman-teman yang mendapatkan KIP kuliah dan Bidikmisi untuk tetap ikut kuliah besok. Sambil menunggu Proses KRS dibuka kembali,” bunyi pesan tersebut.
Selain arahan mengenai keikut sertaan mahasiswa dalam kuliah, ada juga pesan kedua yang berisi himbauan mengenai pengisian KRS yang akan kembali dibuka.
“Untuk teman-teman KIP-K yang belum melakukan pengisian KRS untuk silahkan melakukan konsultasi pada Pembimbing Akademik dari masing-masing mahasiwa untuk segera mengonfirmasi terkait mata kuliah apa yang akan di programkan agar tidak ketinggalan mata kuliah, sehingga ketika selesai melakukan pengisian Kartu rencana studi dosen Pembimbing Akademik mahasiswa dapat segera melakukan approv kartu rencana studi mahasiswa,” isi pesan tersebut.
Miftahul Janna. S, salah satu mahasiswa penerima KIP Kuliah Jurusan Biologi memberikan tanggapan mengenai penyampaian dari ketua jurusan tentang perkuliahan bagi mahasiswa yang belum mengisi Kartu Rencana Studi.
“Menurut saya, informasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi mahasiswa KIP Kuliah dan Bidikmisi mengingat banyaknya mahasiswa yang berpendapat bahwa mereka tidak dapat mengikuti kuliah perdana dikarenakan sampai sekarang belum bisa melakukan pengisian KRS. Namun, walaupun tetap dapat melakukan perkuliahan seperti biasanya anak KIP Kuliah dan Bidikmisi juga memiliki kendala yakni tidak dapat mengakses Syam Ok dimana sebagian besar dosen melakukan presensi kehadiran disyam ok bahkan tidak jarang beberapa tugas yang harus dikumpulkan di syam ok,” ujarnya.
Reporter : RM 2