BIOma – Hari Aksara Internasional disebut juga sebagai International Literacy Day. Mengutip dari situs Kemdikbud, Hari Aksara Internasional dimulai sejak diadakannya Konferensi para Menteri Pendidikan se-dunia tentang Pemberantasan Buta Huruf yang diadakan di Teheran, Iran pada tahun 1965. Pada tahun berikutnya, konferensi tersebut menjadi awal mula pencetusan Hari Aksara Internasional sebagai langkah bersama untuk mengurangi jumlah buta huruf di seluruh dunia.
The United Nations Scientific and Cultural Organization (UNESCO) pada tanggal 26 Oktober 1966 menetapkan dan mendeklerasikan Hari Aksara Internasional jatuh pada 8 September 1967. Dilansir dari laman tirto.id, Hari Aksara Internasional ini akan dirayakan di seluruh dunia dengan tema “Transforming Literacy Learning Spaces”. Hari ini akan menjadi kesempatan untuk memikirkan kembali pentingnya ruang belajar literasi untuk membangun ketahanan dan memastikan pendidikan yang berkualitas, adil, dan inklusif untuk semua.
Tema hari aksara internasional 2022 ini awalnya dibuat terlebih dahulu oleh UNESCO kemudian diadaptasi Indonesia menjadi “Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar”. Dari tema hari aksara internasinal 2022 tersebut, Kemdikbud menjelaskan bahwa momentum ini merupakan waktu yang tepat untuk mensosialisasikan serta menguatkan pemahaman terhadap kurikulum merdeka dan merdeka belajar. Maka dalam momentum Hari Aksara Internasional 2022 diharapkan seluruh masyarakat khususnya yang sudah dewasa agar selalu menerapkan kesadaran pentingnya ruang belajar literasi.
Reporter : RM 7