BIOma – Perkembangan dunia yang ditandai dengan munculnya era yang dikenal dengan era industri 4.0 membawa berbagai dampak dalam kehidupan umat manusia. Globalisasi dan internasionalisasi ekonomi dan ilmu pengetahuan misalnya menuntut mereka yang terlibat dalam dunia pendidikan (pendidikan tinggi) menyikapinya dengan sungguh-sungguh. Revolusi Industri 4.0 telah mengubah landscape dunia.
Kemunculan supercomputer, robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, nano teknologi hingga dikembangkannya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) mendorong manusia untuk selalu belajar dan menyesuaikan dengan perubahan. Hal ini ternyata sudah menjadi perhatian serius dihampir seluruh belahan dunia.
Di Indonesia sendiri pengembangan kurikulum pendidikan tinggi diharapkan senantiasa mengacu pada dinamika kebutuhan masyarakat dalam artian bahwa lulusan perguruan tinggi diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan di masyarakat atau stakeholders. Permasalahan utama dalam pembelajaran di perguruan tinggi adalah bagaimana perencanaan dan kesiapan dosen untuk mengelola pembelajarannya agar tercapai kompetensi yang diinginkan dalam diri mahasiswa. Secara konseptual pengembangan strategi pembelajaran dapat diakui sebagai salah satu sarana bagi lembaga pendidikan untuk memberikan dan memperluas wawasan pembelajar tentang pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar lainnya dengan harapan dapat direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Peningkatan kualitas dan proses pembelajaran perguruan tinggi perlu secara kreatif mengembangkan konsep-konsep pendidikan baru yang lebih komprehensif sekaligus kompetitif. Hal ini dapat dilakukan dengan pembaharuan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis STEM untuk mendukung kemampuan literasi dan numerasi Guru SMK.
Pentingnya bidang ini untuk masa depan peserta didik yang notabene adalah para generasi millenial menjadi alasan utama tim pengabdian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Makassar (LP2M UNM) yang terdiri dari Dosen Fakultas Teknik UNM dengan ketua oleh Dr. Anita Candra Dewi, S.Pd., M.Pd dan 1 orang anggota yaitu Chairunnisa AR Lamasitudju, S.Kom., M.Pd dan melibatkan 5 orang mahasiswa dalam mengadakan pelatihan dengan judul “PKM Guru SMK Melalui Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis STEM untuk Mendukung Kemampuan Literasi dan Numerasi”.
Pelatihan ini dilaksanakan di SMKN 10 Makassar. Wakil kepala sekolah bagian kurikulum Muh. Takbir, S.Pd., M.M menyatakan bahwa kegiatan ini mampu meningkatkan pengetahuan dalam memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi.
“Kegiatan pelatihan ini dapat mendorong guru dalam meningkatkan pengetahuan memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi khususnya Pengaplikasian pembelajaran berbasis STEM untuk pembelajaran dan manajemen kelas,” terangnya.
Beberapa poin penting yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah penekanan integrasi pengembangan perangkat pembelajaran berbasis STEM untuk mendukung kemampuan literasi dan numerasi guru bidang produktif dan nonproduktif, kesesuaiannya dengan tuntutan revolusi industri 4.0 serta yang utama adalah perihal penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan oleh tim pengabdi Fakultas Teknik UNM memperoleh respon yang baik oleh guru SMKN 10 Makassar, beberapa guru berharap kegiatan serupa dapat dilanjutkan.
Reporter: Putri Ramadhani Sakaria