BIOma – Universitas Negeri Makassar (UNM) menyelenggarakan Wisuda periode September 2022, bertempat di Pelataran Menara Pinisi UNM, Selasa (20/09). Dalam pelaksanaan wisuda tersebut, juga telah diumumkan nama-nama wisudawan terbaik periode September pada tingkat Fakultas, Jurusan, dan Program Studi.
Khusus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Jurusan Biologi, Program Studi Biologi Sains wisudawan terbaik dengan predikat Cumlaude diraih oleh Rindang Tiara Qisthi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,71 dan pada Program Studi Pendidikan Biologi diraih oleh Aqilah Fauziyah MF dengan IPK 3,77.
Aqilah Fauziyah MF dari program studi Pendidikan Biologi yang berhasil meraih penghargaan sebagai wisudawan terbaik periode September menyampaikan perasaannya yang terkejut sekaligus senang.
“Jujur saya terkejut sekaligus merasa senang. Senang karena penghargaan ini dibacakan langsung didepan orang tua,” ungkapnya.
Ia juga membagikan pengalamannya bagaimana cara meraih segala prestasi tersebut
“Saya selalu mengingat perkataan pembimbing 1, yakni Prof Yusminah Hala bahwa tidak masalah jika tidak terlalu banyak diprogram matkul setiap semester dalam artian harus 24 sks setiap semester. Karena yang penting itu adalah ilmunya dan supaya bisa ki meraih IPK yang tinggi. Karena penghargaan wisudawan terbaik itu yg paling pertama dilihat adalah IPK,” tuturnya.
Diakhir wawancara, Ia juga menambahkan rencana kedepannya setelah menyelesaikan studi S1 nya yakni melanjutkan studi S2 sambil mencari pekerjaan sampingan nantinya.
“Saya mengambil pilihan untuk lanjut S2 karena menurut ku ada hal yang mau kucapai dan itu perlu ilmu lebih dalam lagi, makanya memilih untuk studi lanjut sambil mencari pekerjaan sampingan nantinya,” imbuhnya.
Rindang Tiara Qitshi yang merupakan wisudawan terbaik tingkat Program Studi Biologi Sains menyampaikan perasaannya saat dinyatakan sebagai wisudawan terbaik.
“Perasaanya tentu saja senang dan sangat beryukur,” ucapnya.
Ia juga membagi tipsnya dalam meraih penghargaan tersebut
“Pertama, niat belajarnya karena sebagai muslim yah belajar itu wajib, jadi saya bersungguh-sungguh dalam mengusahakan yang terbaik, menghormati dosen-dosen yang memberikan ilmu, dan menghindari perilaku-perilaku tidak terpuji biar Allah berikan keberkahan ke ilmunya. Selain itu, yang kedua yakni harus ada usaha salah satunya dengan membuat target untuk menyelesaikan studi. Adapun penghargaan dan cumlaude itu saya sangat bersyukur, tapi itu bukan tujuan saya. Saya melihatnya sebagai hasil dari niat dan usaha,” tuturnya.
Diakhir wawancara, Ia juga menambahkan mengenai rencana studinya kedepannya
“Rencananya mau melanjutkan studi di bidang yang saya minati,” tambahnya.
Reporter : Nuramaliah Nasir
