Foto bersama varietas baru Kingdom Lab Art (12/11) (Doc. LPM BIOma)

BIOma – Kingdom Lab Art (KLA) Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) telah menggelar Pentas dan Pengukuhan Varietas Arthuporia XIV. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 20.00 WITA di Aula SMK 6 Makassar, Sabtu (12/11).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengukuhkan varietas baru KLA Arthuporia XVI. Adapun Pentas tahun ini mengangkat tema “Euphoric Retrograde”. Tema tersebut diartikan sama dengan suasana dari tahun 1950-an sampai 1980-an dimana saat itu populasi gaya pop up dan dine in hingga pertunjukan teater dengan nuansa out fit yang cerah, mencolok dan bermotif unik yang bisa mengiring kita untuk bernostalgia ke masa lalu dengan perasaan gembira yang menyimpan ribuan makna kehidupan di dalamnya.

Arthuporia merupakan gabungan dari kata art dan euphoria yang merupakan kegiatan perekrutan varietas baru Kingdom Lab Art dan mereka yang telah dikukuhkan dan berhasil masuk di keluarga besar Kingdom Lab Art disebut varietas. Tahun ini, Arthuporia terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahapan pendaftaran, pembukaan, wawancara, indoor, outdoor sampai tahap pentas pengukuhan. Adapun jumlah calon varietas yang berhasil lolos hingga tahap pentas pengukuhan adalah 29 orang.

Ketua Panitia, Syahrul Akbar Azani menuturkan harapannya agar varietas dapat menjadi regenerasi, agar KLA tetap jaya selamanya.

“Untuk varietas, saya harap dapat menjadi regenerasi yang lebih maju agar KLA tetap jaya selamanya,” harapnya.

Ali Akbar Firdaus Yusran, selaku Regnum KLA Periode 2022-2023 juga menyampaikan harapannya Semoga varietas baru betah di rumah barunya, siap dan bersedia meneruskan perjuangan dan harapan dari orang-orang yang masih menganggap KLA sebagai rumah.

“Semoga varietas baru betah di rumah barunya, dan bisa menjadi varietas yang melampaui pendahulu-pendahulunya, melalui aksi dan karya tentunya, dan yang paling penting mereka siap dan bersedia meneruskan perjuangan dan harapan dari orang-orang yang masih menganggap KLA sebagai rumah,” harapnya.

Reporter: Siti Khadijah Rajwa

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *