BIOma – Sejak diberlakukannya uji coba portal untuk mengakses gerbang masuk Kampus UNM Parangtambung, ternyata masih belum ada konfirmasi atau perintah langsung dari Rektor kapan portal Kampus UNM Parangtambung akan dibuka secara resmi. Kendati demikian, pihak kampus masih mempersiapkan seluruh mahasiswa untuk dapat mengakses portal melalui syarat yang telah ditentukan.
Satria selaku konsultan memaparkan bahwa selama seminggu akan dilakukan percobaan kartu portal yang sudah direkam dan apabila masih ada mahasiswa yang tidak melakukan perekaman kartu akan diarahkan ke pos untuk melakukan registrasi ulang.
“Kartu yang sudah direkam akan dilakukan percobaan, apakah sudah bisa diakses atau belum. Kalau ada masalah bisa diperbaiki secepatnya agar saat pelaksanaan atau pengimplementasian semua sudah berjalan dengan baik. Jadi, tidak ada alasan bagi mahasiswa yang belum merekam,” ungkapnya.
Ia juga memaparkan syarat masuk melewati portal ialah dengan menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). Kartu Portal hanya sebagai alternatif jika tidak memiliki KTM. Selain itu, di luar civitas akademika UNM dapat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengakses portal otomatis melalui layanan pos satpam.
“Syarat utamanya ialah KTM yang sudah direkam, bagi mahasiswa yang belum memiliki KTM bisa memakai kartu portal yang sudah disiapkan. Untuk di luar civitas akademika UNM dapat menggunakan KTP untuk mengakses portal otomatis,” imbuhnya.
Salah satu mahasiswa dari Jurusan Kimia, Aidil Mufti juga mengungkapkan kritikannya terkait peradaan portal saat ini yang masih kurang efektif karena bisa menjadi pemicu kemacetan.
“Kalau saya melihat ini portal, seperti masih kurang efektif sekarang. Seperti yang saya dengar, efektifnya portal berjalan mulai jam 8.00 pagi, hal ini bisa jadi menjadi pemicu kemacetan,” ungkapnya.
Reporter : Fauziah Eka Rahaeni Putri