BIOma – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan mendorong pengembangan program dan kebijakan terkait edukasi seni dan budaya. Salah satu cara yang ditempuh adalah dilaksanakannya pertemuan Regional Consultation on Culture and Arts Education untuk Asia Pasifik selama 13-14 Februari 2023 secara daring.
Pertemuan ini merupakan salah satu rangkaian dari proses pembahasan Kerangka Pendidikan Seni dan Budaya (Framework for Culture and Arts Education) yang digagas oleh UNESCO secara inklusif. Kerangka tersebut dijadikan landasan untuk pengembangan program dan kebijakan terkait edukasi seni dan budaya. Kerangka ini yang nantinya menjadi landasan bagi pengembangan program dan kebijakan tersebut.
Kemudian, dalam pertemuan tersebut juga membahas mengenai prioritas pengembangan program dan kebijakan di bidang pengembangan program dan kebijakan terkait edukasi seni dan budaya pada masa mendatang.
Hasil pertemuan tersebut berupa rekomendasi akan didiskusikan pada World Conference on Culture and Arts Education yang akan diselenggarakan UNESCO pada Desember 2023 di Uni Emirat Arab.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Hilmar Farid sebagai Pimpinan Sidang menuturkan bahwa melalui regional consultation ini diharapkan dapat dipahami bahwa masing-masing negara di kawasan Asia Pasifik memiliki isu yang beragam dalam pendidikan budaya dan seni.
Ia juga menegaskan bahwa perlu diadakan kerja sama yang lebih intensif dalam lingkup bilateral, kawasan maupun global.
Reporter : Nur Nazhifah Adyputri