BIOma – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yang diluncurkan oleh Ditjen Diktiristek pada tahun 2022 di bawah pengelolaan Belmawa sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif serta inovatif mahasiswa.
Adapun manfaat PKM bagi mahasiswa antara lain mengasah kreativitas, mengasah kemampuan menulis dan menyampaikan serta menuangkan ide, mendapat pengalaman, mendapat pengakuan, dan mendapat kenalan atau koneksi dan yang paling besar manfaatnya ialah menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, adaptif, fleksibel, produktif, berdaya saing dengan karakter Pancasila sehingga dapat membantu membangun Indonesia atau daerah setempat melalui ide-ide kreatif yang dimiliki.
Adapun alur PKM FMIPA UNM, meliputi 1) Workshop yang dilaksanakan pada Sabtu, 18 Februari 2023, 2) Submit proposal ke SIMPKM UNM pada tanggal 18-24 Februari 2023, 3) Seleksi pada tanggal 25-26 Februari 2023, 4) Pemberian Akun Simbelmawa pada tanggal 27-28 Februari 2023, dan 5) Unggah Proposal ke Simbelmawa pada tanggal 1- 4 Maret 2023.
Zalza Dwi Angraeni, mahasiswa Jurusan Biologi yang akan mengikuti PKM tahun ini mengatakan kesiapannya dalam mengikuti PKM.
“Kalau dari kesiapan menurut saya mahasiswa yang benar-benar mau ikut kegiatan PKM seperti ini seharusnya sudah siap dan punya niat 100% karena PKM ini punya banyak tahap yang tidak main-main, belum lagi harus mengeluarkan berbagai cara untuk lihat banyak aspek dari sekitarnya supaya bisa memunculkan banyak inovasi,” ujarnya.
Selain itu ia juga berpendapat mengenai deadline dengan melihat jadwal yang ada.
“Tidak efisien dengan deadlinenya, sedangkan infonya baru masuk di tanggal 3 Februari kemarin kalau tidak salah, belum lagi jika misalnya ada mahasiswa ambil PKM-PM, betul-betul harus cari mitra yang bisa diajak kerja sama, hal seperti itu tidak sangat ramah dengan deadline yang super mepet,” sambungnya.
Selain itu, salah satu mahasiswa Jurusan Kimia, Nihla Anandita merasa khawatir dengan waktu yang singkat ini, tetapi hal tersebut juga menjadi tantangan baginya dan rekan setimnya.
“Awalnya saya kira kalau jadwal seleksi tingkat universitas PKM tahun ini sama dengan tahun lalu, sekitar tanggal 20-an di bulan Maret, tapi ternyata tidak. Jangka waktunya lebih singkat, proposal yang tim saya buat juga masih belum rampung, dan yang lain masih harus direvisi lagi. Jujur dengan estimasi waktu yang singkat, membuat saya khawatir tapi di satu sisi hal ini tentunya jadi tantangan yang lebih bagi saya dan rekan setim,” ujarnya.
Ia juga menambahkan harapannya agar proposal yang ia ajukan dapat selesai tepat waktu.
“Semoga proposal yang kami buat bisa selesai dengan maksimal dan tepat waktu,” tambahnya.
Reporter : Rida Amaliah