BIOma – Direktorat Jenderal (Dirjen) Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam menyelenggarakan program Bridging Course (BC) sebagai para lulusan sarjana untuk mendapatkan kesempatan kuliah magister di luar negeri.
Bridging Course merupakan salah satu program beasiswa dalam rangka mempersiapkan lulusan sarjana dalam melanjutkan jenjang pendidikan di perguruan tinggi luar negeri, khususnya bagi mahasiswa aktif dan telah menyelesaikan tugas akhir S-1 serta memiliki potensi untuk melanjutkan studi magister dengan beasiswa.
Dikutip dari Dikti.kemdikbud.go.id, pendaftaran telah dibuka tanggal 15 Mei-16 Juni mendatang tahun 2023. Selanjutnya, diadakan seleksi administrasi dan tahap wawancara pada 19 Juni-17 Juli 2023, dan pengumuman hasi seleksi akan diberikan akhir Juli 2023, kemudian pelaksanaan program Bridging Course Studi Magister di luar negeri yakni bulan Agustus hingga Oktober 2023.
Program ini akan dilaksanakan secara daring di kediaman masing-masing peserta dalam waktu 3 bulan dengan jadwal yang akan di tentukan kemudian. Peserta yang telah terpilih akan menerima biaya tunjangan hidup daring dan biaya paket data selama 3 bulan program dilaksanakan.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi bagi pendaftar diantaranya yaitu, 1) Warga Negara Indonesia, 2) Usia maksimal 27 tahun pada tahun 2023, 3) Mahasiswa aktif program Sarjana di Indonesia yang sedang menempuh semester akhir atau sudah menyelesaikan tugas akhir/skripsi, 4) Memilik komitmen untuk melanjutkan studi S2, 5) Memiliki kemampuan akademik yang memadai, ditandai dengan nilai IPK minimal sebesar 3.25, 6) Memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang memadai, ditandai dengan sertifikat TOEFL ITPR (nilai min. 500), TOEFL iBTR (nilai min. 61), Duolingo (nilai min. 105) atau IELTSTM (nilai min. 6.0) yang masih berlaku, 7) Mendapatkan rekomendasi dari pimpinan di perguruan tinggi (Ketua Jurusan/Dekan/Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan/Rektor), dan 8) Tidak mempunyai kegiatan yang dapat mengganggu keikutsertaan dalam mengikuti Program Persiapan (Bridging Course) Studi Magister di Luar Negeri 2023.
Selain itu, terdapat pula dokumen yang haru dilengkapi sebagai calon peserta Bridging Course. Untuk info selengkapnya silahkan kunjungi https://dikti.kemdikbud.go.id atau membuka link berikut https://s.id/BCDikti2023
Reporter: RM 4