Ilustrasi plagiarisme (Doc. Int)

BIOma – Karya tulis ilmiah merupakan salah satu dari banyaknya jenis karya tulis yang dibuat dengan menggunakan prinsip-prinsip ilmiah serta disusun atau dirangkai dari sebuah tindakan nyata yang dilakukan, seperti dari hasil observasi, eksperimen, penelitian, maupun dalam bentuk kajian pustaka. Karya tulis ilmiah secara umum berisi tentang suatu fakta, data, dan solusi dalam suatu permasalahan atau satu kasus.

Dikutip dari www.brainacademy.id, karya ilmiah merupakan hasil pemikiran atau hasil penelitian seseorang dan suatu penelitian akan bermanfaat apabila dituangkan ke dalam suatu karya ilmiah. Tidak dapat dipungkiri dalam penulisan karya tulis ilmiah, akan menimbulkan suatu permasalahan seperti plagiarisme.

Tindakan plagiasi merupakan perbuatan dengan sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh suatu nilai terhadap suatu karya ilmiah dengan mengutip sebagian bahkan keseluruhan suatu karya ilmiah pihak lain ke dalam tulisan yang dibuat tanpa mencantumkan sumber yang tepat dan jelas. Hal ini sering disepelekan oleh beberapa pihak, salah satunya generasi muda seperti mahasiswa yang tidak asing lagi dengan karya tulis ilmiah.

Dikutip dari Unpar.ac.id, ada beberapa tips yang dapat diterapkan oleh mahasiswa dalam menghindari plagiarisme, di antaranya 1) Memparafrase, artinya menggunakan ide orang lain namun disajikan dengan menggunakan kata-kata sendiri tanpa mengubah maksud/ makna dari ide tersebut, 2) Mensitasi dengan cara mencantumkan sumber rujukan yang digunakan dengan jelas, 3) Membuat daftar pustaka dari semua referensi yang digunakan, dan 4) Mengecek tingkat persen plagiarisme.

Reporter: RM 8

Loading

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *